Sampit, Koranpelita.com
Camat Baamang di Kota Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Provinsi Kalteng, HM.Yusransyah, SIP, MM, ketika dikonfirmasi Rabu (22/5) mengatakan, ada lima kelurahan dan satu desa di wilayah kecamatan yang dipimpinnya.
Sedangkanjumlah penduduknya sekitar 42.000 jiwa dengan masyarakatnya yang heterogen karena berada di wilayah perkotaan.
Lima kelurahan itu yakni, Baamang Hilir, Baamang Tengah, Baamang Hulu, Baamang Barat dan Tanah Mas serta Desa Tinduk.
Kelurahan yang wilayahnya terkecil tetapi penduduknya terpadat di kecamatannya yaitu kelurahan Baamang Hilir.
Potensi pertanian ada di Kelurahan Baamang Hulu, Tanah Mas dan Desa Tinduk. Disini juga ada obyek wisata alam Hutan Sagonta tapi kurang bergeliat.
Kearifan lokal masyarakatnya diantaranya dengan masih banyaknya menggunakan bahasa asli Sampit merupakan upaya alamiah agar bahasa daerah tidak tergerus dan punah.
Di Kecamatan Baamang juga terdapat sarana vital di Sampit seperti Bandara, Depo Pertamina dan mesin tenaga disel dari PLN.
Kecamatan Baamang juga paling banyak di Kotim memiliki sekolah dan perguruan tinggi.
Mata pencaharian penduduknya beragam dan karena wilayahnya masuk perkotaan di Sampit, maka berkembang perumahan dan pemukiman di kawasan bagian baratnya.
Sedangkan di bagian timurnya berada di tepian Sungai Mentaya, dan jika dikemas merupakan wisata susur sungai yang menarik.
HM. Yusransyah berharap peran semua warga untuk menciptakan kondusivitas wilayah dengan membangun harmoni yang masyarakatnya heterogen itu. (Ruslan AG).