Banjarmasin, Koranpelita.com
Ramainya spekulasi yang berkembang siapa yang bakal menduduki tampuk pimpinan DPRD Kalsel periode mendatang kini terjawab sudah.
Jawaban tersebut, disampaikan Ketua Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) di DPRD Kalsel, H Karlie Hanafie Kalianda kepada wartawan di ruang Fraksi gedung dewan di Jalan Lambung Mangkurat Banjarmasin, Selasa (21/5/2019).
Menurut dia, untuk menentukan siapa figur dari partai pemenang pemilu yang akan menduduki posisi pimpinan di dewan provinsi itu, maka lebih dulu akan diproses melalui serangkaian kajian serta telaahan melalui prosedur dan mekanisme yang ada di internal partai.
Setelah melalui mekanisme dan prosedur, juga ada pertimbangan partai baik melalui rapat pleno harian, maupun pleno diperluas yang membahas secara komprehensif menyangkut kapasitas maupun track rekord bakal calon, sisi pengalaman organisasi baik ekernal maupun internal, atau incumben, hingga tingkat pendidikan yang dimiliki figur tersebut.
” Jadi internal partai akan menimbang keseluruhan syarat yang dimilik oleh calon itu” ujar Karlie Hanafie.
Disaksikan, H Puar Junaidi, H Supian HK serta dua orang staf khusus Gubernur Kalsel, yaitu, Rizal Akbar dan Samahuddin Muharram, Karlie Hanafie menyebutkan, bahwa yang dapat memutuskan siapa yang bakal di tunjuk maka putusan akhirnya berada di kedaulatan partai ” Sekali lagi saya tegaskan untuk memutuskan siapa yang ditunjuk itu adalah merupakan kedaulatan partai” kata dia.
Namun begitu, diapun menyikapi positif adanya masukan maupun pendapat dari sejumlah kalangan masyarakat terkait wacana usulan terkait pimpinan DPRD Kalsel nanti.
Sebab hal itu merupakan hak semua orang atau masyarakat untuk bisa berpendapat, terlebih di zaman keterbukaan saat ini.
Masukan atau pendapat tersebut kata dia merupakan bahan tambahan sebagai wahana pertimbang oleh partai.
Hanya saja, keputusan final tetap berada di dalam kedaulatan partai. (Ipik)