Depok, Koranpelita.com
Ormas Maluku Satu Rasa (M1R) Kota Depok menggelar deklarasi damai menjelang pengumuman rekapitulasi suara Pemilu oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di halaman Ruko Pesona Khayangan, Jalan Juanda, Sukmajaya, Depok, kemarin.
Deklarasi tersebut dihadiri oleh Komandan Distrik Militer (Dandim) Depok Letkol Inf Eko Syah Putra Siregar, Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna, Kabagops Polresta Depok Kompol Agung, serta seluruh pengurus dan anggota Ormas M1R. Dandim Depok Letkol Letkol Inf Eko Syah Putra Siregar mengapresiasi deklarasi tersebut.
Menurutnya, deklarasi ini merupakan upaya bersama menyikapi beberapa respons masyarakat di media sosial, baik itu kubu pendukung Paslon 01 maupun kubu Paslon 02. “Kita telah melihat dan mendengar deklarasi damai yang dilakukan oleh Maluku Satu Rasa terkait Pemilu 2019. Hingga saat ini, intinya NKRI harga mati. Dalam arti, kita harus tetap damai walaupun berbeda pilihan,” kata Dandim.
Karena itu, Dandim mengajak kepada seluruh masyarakat Depok khususnya untuk tetap dalam situasi yang kondusif, menyampaikan aspirasinya sesuai dengan undang undang yang berlaku. “Kepada kedua pendukung, jika ingin menyalurkan aspirasinya, ikuti peraturan maupun perundang-undangan yang berlaku, tidak bersifat anarkis sampai menjadikan suatu konflik yang cukup pelik nantinya,” ujar Dandim.
Untuk warga Depok, Dandim juga mengimbau, agar menciptakan Pemilu yang damai dan sejuk, hingga pengumuman rekapitulasi suara Pemilu oleh KPU pada 22 Mai nanti maupun sampai pelantikan Presiden dan Wakil Presiden nantinya. “Saya mengimbau kepada masyarakat dan partai peserta Pemilu di Depok agar terus menjaga keamanan dan kenyamanan di wilayah masing-masing,” tegas Dandim.(ay)