NTT, Koranpelita.com
Dalam rangka merajut tali persaudaraan dan berbagi kebahagiaan, Satgas Pamtas Yonif Raider 408/Sbh menggelar pasar murah meriah dan meresmikan Rumah Seni di Perbatasan RI-RDTL.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif 408/SBH Mayor Joni Eko Prasetyo dalam rilisnya di Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (15/5).
Menurut Dansatgas, kegiatan pasar murah yang berlangsung pada Minggu lalu, merupakan wujud tekad dan komitmen Satgas dalam merajut persaudaraan dan berbagi kebahagiaan dengan masyarakat yang berada di wilayah penugasannya.
‘’Kegiatan ini yang kedua kali dilakukan Satgas di Raihat, sebelumnya di bulan Desember lalu. Saat ini masih bersama dengan Yayasan Terang Bangsa Semarang (YTBS), kita menggelar pasar murah, khususnya bagi warga yang kurang mampu,’’ ujarnya.
Ditambahkannya, Pasar murah disini sangat dinanti warga, karena beraneka ragam barang ada, khususnya Sembako. “Tanpa harus pergi jauh, warga bisa membeli dengan harga yang relatif murah, ditambah suasananya pun meriah, jadi daya tarik tersendiri,”imbuhnya.
Selain Pasar Murah yang digandrungi Ibu-Ibu dan anak-anak, lanjut Joni, dalam acara itu pun diresmikan Rumah Seni untuk menampung aspirasi generasi millenial.
“Rumah Seni yang diberi nama Suhbrahsta ini pada hakekatnya sebagi wahana membangun kreatifitas anak-anak muda. Secara periodik, disini akan kita berikan pembekalan keterampilan dan pengetahuan tentang kemandirian wira usaha,” tegas Joni.
Kedepannya, kata Joni, para remaja itu akan dikelompokkan dalam bentuk wira usaha berbasis komunitas.
“Ini penting, agar dari awal pengembangannya sudah terfokus dan memiliki nilai ekonomis.’Seperti Seni Ukir, materi ini telah kita ajarkan kepada para pemuda, Karang Taruna serta masyarakat yang ingin belajar langsung di rumah seni ini,’’ terang pria kelahiran Grobogan 39 tahun lalu itu.
Melihat tingkat antusias para peserta yang mengikuti kegiatan di Rumah Seni, Joni berharap, agar kedepannya para pemuda tadi dapat menciptakan lapangan kerja sendiri serta membangun relasi dan komunitas di daerah.
“Saat ini, generasi muda yang mandiri dan berdikari telah menjadi keniscayaan sekaligus tantangan,”tandasnya
Bagi Satgas, kegiatan ini merupakan momen untuk meningkatkan hubungan persaudaraan dengan warga yang erat, harmonis dan humanis.‘’Guna mewujudkan Kemanunggalan TNI dengan Rakyat, karena sejatinya TNI adalah milik Rakyat dan akan selalu berbuat untuk Rakyat,’’ pungkasnya (ay/Dispenad).