Jayapura, Koranpelita.com
Buah pikir dari Kakanwil BPN Provinsi Papua yang memandang kurangnya tenaga juru ukur dan kemampuan juru ukur yang tersedia di Kantor Pertanahan se-Provinsi Papua. Mengingat target Reforma Agraria yang terus meningkat setiap tahunnya, baik melalui program PTSL maupun Redistribusi Tanah.
“Maka diharapkan dengan kegiatan ini dapat meningkatkan kemampuan teknis juru ukur yang ada dengan tujuan dapat tercapainya target PTSL dan Redistribusi Tanah baik tahun ini maupun tahun-tahun yang akan datang,” ujarnya.
Kegiatan yang akan berlangsung dari tanggal 14 – 17 Mei 2019 dibuka secara resmi Plh Kakanwil BPN Provinsi Papua dalam hal ini Kepala Bidang Hubungan Hukum Pertanahan, Drs. Suyatin, M.H.
Ia dmengatakan “Kegiatan akan diisi dengan pemberian materi tentang Survei Pengukuran, praktek Penggunaan Alat Ukur ( GPS metode RTK ) dan pengolahan data (autocad) yang akan disampaikan oleh para instruktur dari Bidang Infrastruktur Pertanahan. Besar harapan kami, agar peserta pelatihan dapat menimba ilmu sebanyak-banyaknya pada kegiatan ini. Kami harapkan peserta dapat mengikuti kegiatan ini secara serius dan tertib”.
Peserta pelatihan ini terdiri dari 35 Orang dari seluruh satker yang ada di Provinsi Papua baik Kanwil maupun Kantah, dengan bobot pelatihan yaitu 70% praktek dan 30% materi. (Humas BPN Papua/esa)