Luka Parah Akibat Tabrak Lari, Korban Ditolong
Papua, Koranpelita.com
Tim Kesehatan Satgas Pamtas Yonif 328/Dgh berikan pertolongan bagi kakak beradik Hasley (26) dan Natasha (18) yang mengalami luka parah akibat ditabrak lari oleh pengendara motor di Skouw.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif 328/DGH, Mayor Inf Erwin Iswari, S.Sos., M.Tr (Han) dalam rilisnya, di Keerom, Papua, Minggu (12/5).
Diungkapkan Dansatgas, peristiwa tragis yang dialami Hasley dan Natasha tersebut terjadi pada Sabtu (11/5).
“Mereka ditabrak dan ditinggalkan begitu saja oleh pengendara motor yang mabuk”ujarnya.
Kedua korban tersebut, lanjut Erwin, dirawat di Klinik PLBN Skouw.”Namun tadi pagi, dikarenakan peralatan dan tenaga medis terbatas, petugas klinik (dr. Danur) meminta pertolongan kepada Satgas untuk membantu korban,” terang Erwin.
Setelah menerima laporan tersebut, lanjut Erwin, dirinya memerintahkan dokter Satgas (Lettu Inf dr.Rizky) beserta Tim Kesehatan untuk segera membantu dr. Danur menolong Hasley dan Natasha.
“Saat diperiksa, kedua korban mengalami luka yang parah. Ini dikarenakan mereka di tabrak dengan kecepatan tinggi,” jelasnya.
“Khususnya Natasha, paling parah, karena duduk di belakang (membonceng). Dia mengalami luka robek di mulut, kemudian kedua lututnya mengalami luka terbuka serta jari manis tangan kirinya mengalami patah,” jelas alumni Akmil 2002 ini.
Dikatakan Erwin, setelah mendapatkan perawatan dari Tim Kes Satgas, keduanya diperbolehkan untuk kembali dan disampaikan jika ada keluhan agar melaporkan kembali.
Atas pertolongan terhadap mereka, Hasley dan adiknya mengucapkan terima kasih kepada Satgas maupun Klinik PLBN. Pihaknya pun berharap agar Satgas bisa membantu mencari pelaku yang menabrak mereka, supaya dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya.
“Cukup kami yang mengalami nasib seperti ini, jangan ada warga yang lain, untung Satgas memberi pertolongan sehingga kami bisa selamat,”pungkasnya.(ay)