Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menyelenggarakan 18 program unggulan sebagai bentuk layanan kepada para mustahik maupun muzaki selama bulan Ramadan 1440 Hijriyah.
Direktur Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS, Dr Irfan Syauqi Beik mengatakan BAZNAS meningkatkan pelayanan di Bulan Ramadhan ini bagi para muzaki dalam mempermudah mereka menunaikan kewajibannya, peningkatan layanan terhadap para mustahik juga dilakukan dan penting.
“BAZNAS meningkatkan pelayanan dalam memudahkan para muzaki atau donatur menunaikan kewajibannya, harapannya tentu semakin banyak mustahik yang terbantu terutama di Ramadhan dan Idul Fitri, dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 46.961 mustahik,” katanya dalam acara konferensi pers di Kantor BAZNAS, Jakarta Pusat. Jumat, (10/5).
Dalam konferensi pers ini hadir pula Kepala Divisi Pendistribusian BAZNAS Ahmad Fikri, dan Kepala Divisi Pendayagunaan Randi Swandaru.
Ahmad Fikri mengatakan program Ramadan unggulan BAZNAS di pendistribusian yang pertama adalah Masjid Cemerlang, kedua Program Layanan Ketahanan Pangan, Paket Ramadan Bahagia (PRB), Hidangan Berkah Ramadan (HBR), lalu Ramadan Sehat Ceria.
“Program-program ini melibatkan seluruh lembaga program yang dimiliki BAZNAS. Dalam penyaluran HBR, tim dari BAZNAS juga berkeliling di daerah pinggiran dan plosok-plosok perkotaan mendistribusikan hidangan berbuka dan sahur untuk mustahik,” katanya.
Selain itu ada pula program Ramadan Dakwah salah satunya bentuk layanan di kanting kemiskinan ibukota, seperti di Kampung Bayam, Jakarta Utara. Ada juga program Santripreneur, Kafilah Dakwah Sekolah Cendekia BAZNAS, dan yang kesembilan adalah Posko Mudik.
Randi Swandaru mengatakan, program unggulan BAZNAS selama Ramadan terdapat 18 program pendistribusian dan pendayagunaan. Program pendayagunaan yang dilakukan BAZNAS antara lain, program pemberdayaan ZMart, Mustahik Pengusaha, Pelatihan Kewirausahaan UKM, Mustahik Mikro, lalu ada Pemberdayaan Petani Beras Fitrah.
“Selain itu ada program bazar mitra usaha microfinance, Jambore Cah Angon, Gulai Ramadan, dan program yang ke-18 ada Program Zakat Community Development (ZCD) Jakarta. Program pendayagunaan BAZNAS selama Ramadan ini, memberdayakan para mustahik sehingga mereka bisa tumbuh berkembang, meningkatkan perkonomian, dan kesejahteraan,” katanya.
Sementara itu, Direktur Utama BAZNAS, Arifin Purwakananta mengatakan, BAZNAS juga meningkatkan pelayanan kepada para muzaki, mulai dari membuka gerai zakat di mal-mal besar di beberapa daerah di seluruh Indonesia yang juga bekerja sama dengan Lippo Malls hingga peningkatan layanan zakat digital.
Layanan zakat dan donasi yang diberikan BAZNAS kepada para muzaki adalah dengan bekerja sama dengan platform-platform digital, seperti Shopee, Jenius, Bukalapak, Tokopedia hingga Kitabisa.com.
“BAZNAS berharap dengan kemudahan kayanan berzakat dan donasi ini semakin banyak masyarakat yang gemar berbagi menyalurkannya kepada BAZNAS dan lebih banyak lagi mustahik yang terbantu,” katanya.
Dengan berbagai layanan kemudahan yang disediakan, BAZNAS Pusat menargetkan dapat menghimpun Rp85 Miliar dana zakat infak dan sedekah selama Ramadan ini atau lebih dari 30 persen dari target penghimpunan satu tahun selama 2019 yakni Rp280 Miliar.
“Sampai hari keempat Ramadan ini tercapai baru 11%, biasanya di akhir Ramadan makin meningkat,” katanya.
Di tingkat nasional, penghimpunan Ramadan 1440 H ditargetkan akan mencapai Rp3,5 Triliun dari target selama 2019 sebesar Rp9,5 Triliun.(dohan)