www.koranpelita.com Jernih, Mencintai Indonesia
Related Articles
Jakarta, Koranpelita.com
Prof Dr H Haryono Suyono, MA, PhD hari ini Senin 6 Mei 2019 genap berusia 81 tahun.
Haryono Suyono lahir di Pacitan 6 Mei 1938 dalam suasana perang kemerdekaan bangsanya. Mengalir darah pejuang, masa sekolah berpindah sampai ke pengungsian.
Dalam suasana peperangan itu Haryono Suyono meneruskan studi di SMA favorit di Yogyakarta sehingga masuk Universitas Gadjah Mada (UGM) di Fakultas Kedokteran.
Perjalanan harus berliku, Haryono Suyono tidak menyelesaikan studi di Fakultas Kedokteran UGM. Hijrah ke Jakarta masuk ikatan dinas di Akademi Statistik.
Dari sinilah kesempatannya terbuka lebar memperoleh beasiswa ke Amerika untuk menyelesaikan S2 dan S3 di Universitas Harvard. Di sana bertemu Amin Rais, Nurcholis Madjid dan mahiswa yang lebih junior.
Kembali ke Indonesia kepercayaan mulai disandangkan kepadanya. Amanat diberikan sebagai wakil Kepala BKKBN dan menjadi Kepala BKKBN, terakhir menjabat sebagai Menko Kesra dan Taskin di era Presiden Soeharto serta Presiden BJ Habibie.
Purna tugas sebagai birokrat, bukan pensiun momong cucu dan cicit, kesibukannya tidak berkurang
Menggerakkan Yayasan Damandiri yang berdiri atas prakarsanya dan mendapat dukungan penuh Pak Harto. Yayasan Damandiri yang didirikannya bersama Sudwikatmono dan Liem Swie Liong menggerakkan pemberdayaan masyarakat pra sejahtera.
Di kampus Universitas Trilogi Haryono Suyono menerima koleganya, Dr M Soedarmadi bersilaturahmi sekaligus mengucapkan ulang tahun depan harapan harapan Alloh SWT selalu melimpahkan kesehatan dan kekuatan untuk terus berjuang membangun keluarga Indonesia sejahtera dan berkah dalam ridlo Alloh SWT.
Ketua Yayasan Damandiri, Dr Subiakto Tjakrawerdaja juga menyampaikan ucapan selamat. Dr Aam Bastaman juga
Dr Mazwar Noerdin juga datang, mantan Sekjen Kementerian Tenaga Kerja, Dr Muchtar Luthfi. Prof Dr Irawadi Djamaran dan Dr M Rizal F memberikan ucapan yang sama.
Haryono Suyono di sela kegiatannya memberikan rekomendasi kepada dua dosen Universitas Trilogi yang akan melanjutkan pendidikan S3 di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung.
