SEMARANG, Koranpelita.com
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo begitu bangga atas prestasi anak-anak didik di Provinsi ini.
Bagaimana tidak, prestasi demi prestasi diraih oleh para pelajar Jawa Tengah yang membawa harum nama bangsa.
Bahkan, torehan prestasi itu sudah disematkan oleh pelajar di tingkat Sekolah Dasar.
Felicia Grace Angelyn Ferdianto,12, siswa SD Cahaya Nur Kabupaten Kudus ini misalnya, ia baru saja mendapatkan medali emas dalam ajang Bulgarian International Mathematics Competition (BIMC) di Bulgaria, akhir tahun 2018 lalu.
Ganjar secara pribadi memberikan selamat dan penghargaan berupa uang pembinaan kepada Felicia. Penghargaan itu diberikan Ganjar saat memimpin upacara bendera dalam rangka peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di halaman kantor Gubernur Jateng, Jl Pahlawan Kota Semarang, Kamis (2/5).
“Ini sesuatu yang membanggakan. Terimakasih sudah mengharumkan nama Jawa Tengah dan Indonesia. Selamat ya,” ucap Ganjar sambil menyalami Felicia.
Selain Felicia, Ganjar juga memberikan penghargaan kepada sejumlah insan pendidikan yang berprestasi di Jawa Tengah. Salah satunya adalah Rachma Maulidiyah, Siswa SLB Negeri Semarang yang meraih medali emas 10 th Penang International Halal Expo & Conference Cabang Weding Offering di Malaysia.
“Senang sekali dapat penghargaan dari pak Ganjar. Ini membuat saya semakin termotivasi untuk bisa sukses dalam ajang-ajang perlombaan ke depan,” kata Felicia.
Felicia mengatakan, hasil medali emas BIMC adalah perjuangan yang tidak ringan. Untuk menjadi yang terbaik, pelajar kelahiran Kudus, 1 November 2006 tersebut harus memulai seleksi dari tingkat Kecamatan.
“Seleksinya dari Kecamatan, kemudian Kabupaten, Provinsi dan Nasional. Setelah itu seleksi lagi di Singapura dan akhirnya ikut di Bulgaria itu,” terangnya.
Felicia berhasil mendominasi ajang yang diikuti oleh ratusan pelajar dari berbagai dunia. Saat ditanya cita-citanya, Felicia mengaku ingin menjadi dosen matematika.
Selain Ganjar, kebanggaan sudah pasti dirasakan oleh Lisa Triana, ibunda Felicia. Dirinya mengaku terharu anaknya mendapat prestasi yang luar biasa. Apalagi, prestasi anaknya telah mengharuskan nama keluarga, bangsa dan negara.
“Anaknya memang sejak kecil senang sekali dengan matematika. Nilai matematikanya selalu dapat sempurna,” terangnya. (sup)