Subang, Koranpelita.com
Tiga orang seniman dari Kabupaten Subang yang merupakan binaan dari Lembaga Adat Karatwan (LAK) Galuh Pakuan mendapatkan bantuan dana pembinaan dari Kementrian Pendidikan dan Kebdayaan (Kemendikbud) masing-masing Rp100juta.
Ketiga seniman itu yaitu Pimpinan Sanggar Talatah Bah Waway, Pimpinan Sanggar Seni Sinar Wargi Pajajaran Apih Udam, dan Pimpinan Sanggar Surya Medal Mang Yadi.
Saat ini, ketiganya sedang mengikuti workshop selama 5 hari yang berlangsung sejak Senin 29 April hingga Jum`at, 3 Mei dan berlangsung di Hotel Ciputra Grogol Jakarta.
Ratu LAK Galuh Pakuan Indung Budak Noviyanti Maulani, selaku fasilitator turunnya bantuan kepada ketiga orang Seniman tersebut menyatakan, workshop yang diikuti oleh ketiga seniman asal Subang itu, wajib dan harus diikuti oleh ketiganya, karena dalam workshop tersebut, selain mendapatkan pelatihan, bimbingan teknis dan MoU penerima bantuan, sekaligus digelar keakraban sanggar seluruh Indonesia yang menerima fasilitas komunitas budaya di masyarakat.
“Ketiga seniman kita itu, saat ini sedang mengikuti workshop, dan bergabung dengan semua seniman seluruh Indonesia, yang mendapatkan fasilitas bantuan dari Kemendikbud, workshop itu berlangsung selama sepekan lamanya, dan itu wajib diikuti oleh selyruh seniman penerima bantuan,” ujar Noviyanti kepada Wadtawan di Subang, Selasa (30/4/2019).
Menurut Noviyanti, dengan workshop itu, tujuan dari Kemendikbud, agar bantuan yamg disalurkan kepada seluruh seniman itu, dapat memanfaatkan bantuan itu secara maksimal, guna memajukan sanggar seni, sehingga seni dan budaya yang merupakan warisan bangsa ini, bisa terjaga dan tetap lestari, tidak punah dan lekang oleh budaya asing yang masuk, akibat era globalisasi dan era teknologi.
“Intinya workshop yang mereka ikuti itu, agar dana bantuan itu tepat guna dan tepat sasaran, karena tujuan pemerintah memberikan bantuan kepada para seniman, masing-masing sebesar Rp100 jutaan itu, untuk melestarikan seni dan budaya, yang menjadi ciri bangsa ini,” tegasnya.
Noviyanti berharap, bantuan sebesar Rp100 juta, yang diterima oleh ketiga seniman Subang itu, sekaligus mengikuti workshop, mampu menjadi vioner bagi seniman lainnya dalam menjaga dan melestarikan, serta mengembangkan seni dan budaya sunda yang kita miliki.(spr)