www.koranpelita.com Jernih, Mencintai Indonesia
Related Articles
Kota Cirebon, Koranpelita.com
Untuk hidup sehat dan produktif, setiap orang harus mengonsumsi aneka ragam pangan secara seimbang. Kreativitas juga dibutuhkan agar makanan yang disajikan memiliki daya tarik.
Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Cirebon, Drs. H. Nashrudin Azis, SH usai menghadiri pembukaan Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (LCM B2SA) tingkat Kota Cirebon di halaman kantor Dinas Pangan, Pertanian Kelautan dan Perikanan (DPPKP) Kota Cirebon, Rabu, 24 April 2019.
“Melalui lomba ini, akan mendorong kreativitas peserta, khususnya ibu-ibu untuk menyajikan makanan yang beragam dan sehat,” ungkap Azis.
Dijelaskan Azis, untuk hidup sehat dan produktif, maka setiap individu harus mengonsumsi aneka ragam pangan secara seimbang, baik karbohidrat, protein, vitamin, mineral dan lainnya.
“Namun penyajian makanan juga harus diperhatikan. Agar makanan yang disajikan bisa menarik untuk dimakan dan dinikmati,” ungkap Azis.
Karena itu, Azis mengaku sangat mengapresiasi lomba yang digelar oleh DPPKP Kota Cirebon bekerja sama dengan tim penggerak PKK Kota Cirebon.
“Semoga dengan kegiatan ini akan semakin meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat Kota Cirebon dalam pengembangan menu makanan bergizi,” ungkap Azis.
Sementara itu Kepala DPPKP Kota Cirebon, drh. Hj. Maharani Dewi, mengungkapkan jika mereka telah memiliki kader yang telah dilatih untuk melakukan sosialisasi menu makanan B2SA.
“Termasuk ibu-ibu yang tergabung dalam PKK ini. Mereka merupakan kepanjangan tangan kami untuk menyosialisasikan menu B2SA kepada masyarakat secara luas,” ungkap Maharani.
Karena itu, masyarakat akan terus didorong untuk bisa mengonsumsi makanan secara beragam, bergizi seimbang dan aman berbasis pangan lokal yang ada di lingkungan mereka.
Lanjut Maharani, saat ini kita mengadakan Lomba yang merupakan agenda tahunan. Pemenang lomba selanjutnya akan diikutsertakan untuk mengikuti lomba tingkat provinsi Jabar. Ada yang unik dari lomba tahun ini, yaitu makanan yang dilombakan dikemas dalam lunch box (kotak makan siang) untuk orang dewasa. (Mahmud)
