Jakartra, Koranpelita.com
Seluruh prajurit TNI tetap bersiaga penuh, selama periode waktu yang telah ditentukan, untuk menjamin keamanan selama pelaksanaan Pemilu 2019. Oleh karena itu, kedepankan sikap dan perilaku humanis, agar tidak memberikan rasa takut atau suasana tegang saat Pesta Demokrasi berlangsung.
“Jangan meninggalkan naluri kewaspadaan, bila terjadi kontinjensi yang tidak diinginkan. Tak lupa setiap saat dalam menjalankan tugas, selalu disertai dengan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa, agar diberikan keselamatan dan kelancaran,” tegas Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., dihadapan ribuan personel Prajurit TNI dan Polri pada acara Istighosah dan Khotmil Quran “Doa Bersama Untuk NKRI” di Lapangan Arafuru, Komando Armada I, Jakarta Pusat, Kamis (11/4) malam.
“Jangan meninggalkan naluri kewaspadaan, bila terjadi kontinjensi yang tidak diinginkan. Tak lupa setiap saat dalam menjalankan tugas, selalu disertai dengan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa, agar diberikan keselamatan dan kelancaran,” tambahnya.
Panglima TNI mengatakan bahwa Doa Bersama dan Khotmil Quran yang diselenggarakan pada malam ini, juga merupakan salah satu upaya TNI demi suksesnya Pemilu Serentak 2019. “Selaku manusia biasa, kita sudah berusaha sekuat tenaga, namun Tuhan-lah yang akan menentukan hasil akhirnya,” ucapnya.
Selanjutnya dikatakan bahwa TNI telah melaksanakan latihan, baik parsial maupun gabungan. TNI juga telah berupaya memberi kesadaran kedewasaan berpolitik kepada masyarakat.
“Itulah bagian dari upaya terbaik TNI, selanjutnya kita berserah diri dan bertawakal kepada Tuhan Yang Maha Kuasa,” ungkapnya.
Di sisi lain, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan bahwa sebagai alat negara yang bertanggung jawab terhadap keamanan nasional, TNI bersama Polri telah berupaya semaksimal mungkin agar Pemilu Serentak 2019, dapat berjalan dengan aman, damai, lancar dan sukses.
“Tidak hanya dalam bentuk pengerahan personel dan Alutsista, TNI juga berkomitmen kuat tentang netralitasnya. TNI memandang netralitas tersebut sebagai salah satu faktor, yang dapat menjamin kehidupan Bangsa Indonesia yang majemuk ini tetap dalam prinsip Bhinneka Tunggal Ika,” tegasnya.
Panglima TNI mengingatkan bahwa Pesta Demokrasi ini merupakan tonggak sejarah yang sangat penting dalam kehidupanbermasyarakat, berbangsa dan bernegara, sebagai sebuahnegara yang demokratis.
“Seluruh rakyat yang memiliki hak pilih, dapat menyalurkan hak pilihnya dengan baik, tanpa rasa was-was, takut dan kuatir dari aspek keamanannya.Semoga Pemilu Serentak 2019 dapat berjalan dengan aman, damai, lancar, dan sukses. Semoga pula bangsa ini tetap bersatu dengan segala keragamannya, dalam semangat dan prinsip Bhinneka Tunggal Ika,” ujarnya.(ay)