Ganjar Dukung LRT di Jateng

Kembangkan Transportasi Massal, Ganjar Siap Dukung Pembangunan LRT di Jateng

SEMARANG, Koranpelita.com

Pemerintah pusat sedang mengebut pembangunan moda transportasi massal Light Rail Transit (LRT). Setelah Palembang dan Jakarta, pemerintah siap membangun proyek itu di beberapa daerah, seperti di Surabaya, Bandung dan Medan.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan, sebenarnya tidak hanya tiga daerah itu yang akan dibangun LRT, namun Jawa Tengah juga siap membangun moda transportasi massal itu.

“Di Jawa Tengah sudah ada rencana itu, bahkan tinggal realisasi. Tepatnya di Kota Semarang. Pak Wali (Wali Kota) Hendrar Prihadi sudah menyiapkan itu sejak lama, maketnya juga sudah dikeluarkan,” kata Ganjar, Jumat (5/4).
Proyek LRT di Kota Semarang lanjut dia masih terus dikebut. Saat ini lanjut dia, pihaknya sudah mendapat informasi jika proyek itu masuk dalam pembahasan pembiayaan.

“Itu sudah dibicarakan pembiayaannya dengan pusat. Karena ada beberapa mekanisme yang akan dilakukan, bisa dari pusat pembiayaannya atau dari investor,” paparnya.

Pembicaraan terkait LRT di Kota Semarang lanjut Ganjar sudah lama dilakukan. Bahkan, dirinya sangat mendukung program itu karena Kota Semarang memang sangat membutuhkan.

“Pak Wali sudah bicara dengan saya, minta dukungan. Saya dukung penuh karena Semarang memang sudah perlu,” tambahnya.

Disinggung pembangunan LRT di daerah lain, Ganjar menerangkan jika yang sangat mendesak adalah LRT yang menghubungkan Solo dan Jogja.
“Kalau mau dibuat, Solo Jogja itu penting, agar nyambung,” paparnya.

Namun secara keseluruhan, Ganjar mengatakan siap mendukung penuh jika ada program pembangunan LRT dari pemerintah pusat di Jawa Tengah. Karena menurutnya, LRT adalah salah satu program unggulan transportasi umum.

“Kalau ada di Jateng ya bagus, kami sangat setuju. Karena kita mesti mengembangkan transportasi masa. Banyak negara maju, transportasi bukan pribadi, kita aja yang pribadi, kalau ndak punya mobil diejek. Padahal itu yang menyebabkan pencemaran tinggi, kemacetan luar biasa. Kalau transportasi umumnya bagus, pasti luar biasa,” pungkasnya.

Sekedar diketahui, rencana pembangunan LRT di Kota Semarang mencuat pada akhir 2018 lalu. Rencananya, LRT tersebut akan dibangun dengan rute Bandara Achmad Yani Semarang menuju kawasan Tugu Muda.

Direktur Keselamatan Dirjen Perkeretaapian Kemenhub, Edi Nursalam dalam FGD di Kota Semarang 2018 lalu mengatakan jika proyek LRT di Kota Semarang masih dalam tahap kajian.

“LRT Semarang masih tahap kajian. Memang terkendala pendanaan. Rutenya sudah siap, studi dan DED sudah, tinggal investornya siapa?,” kata Edi saat itu.

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi sendiri mengatakan jika pembangunan LRT Semarang memiliki nilai investasi sebesar Rp200 miliar perkilometer.
“Nantinya, skema biayanya dengan kerjasama pemerintah dan badan usaha (KPBU),” ucapnya. (sup)

About redaksi

Check Also

Gedung Perpusda Jateng Diperluas, Dorong Literasi dan Minat Baca Masyarakat

SEMARANG,KORANPELITA – Proyek perluasan gedung dan pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Perpustakaan Daerah (Perpusda) Jawa …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca