Siti Hardijanti Rukmana atau Tutut Soeharto mengunjungi Rumah Aspirasi Rakyat di Jalan Cinde Willis Ponorogo, Jawa Timur, Minggu (31/3/2019).
Ponorogo, Koranpelita.com
Siti Hardijanti Rukmana atau Tutut Soeharto mengunjungi Rumah Aspirasi Rakyat di Jalan Cinde Willis Ponorogo, Jawa Timur, Minggu (31/3/2019).
Kunjungan ini dalam rangka tatap muka dan dialog interaktif antara calon legislatif (caleg) Partai Berkarya dengan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Tutut Soeharto yang didampingi adiknya, Siti Hutami Endang Adiningsih ( Mamiek Soeharto) sangat antuasis melihat ragam kreasi kerajinan dan makanan khas Ponorogo.
“Kreasinnya bagus-bagus, tas batik ini unik,” kata putri sulung Presiden kedua RI, Jenderal Besar HM Soeharto.
Beliau berharap pemasaran produk UMKM khas Ponorogo tidak hanya di Indonesia, tetapi bisa tembus ke mancanegara. “Harapan kami, semoga usahanya bisa berjalan terus, bisa ekspor ke luar negeri,” kata Tutut.
Berlanjut, istri Indra Rukmana bersama rombongan Partai Berkarya melihat mesin pembuatan tusuk sate. Kemudian diteruskan dengan meninjau pabrik mini cincau yang ada di Rumah Aspirasi Rakyat tersebut.
Tutut Soeharto dan Mamiek Soeharto mengikuti demo membuat cincau atau magelahan khas Ponorogo. Kedua putri Cendana ini lalu mencicipi cincau tersebut bersama rombongan.
Siti Hardijanti Rukmana (Tutut Soeharto) menyerahkan tanda bedah rumah dari Yayasan Damandiri secara semorial di area Rumah Aspirasi Rakyat di Jalan Cinde Willis Ponorogo, Jawa Timur, Minggu (31/3/2019). – Foto: Koni
Acara semakin hangat dengan dialog interaktif antara Tutut Soeharto dengan warga. Dialog ini membahas soal kebangkitan ekonomi pedesaan dan pertanian. “Bagaimana perkembangan pertanian di sini, siapa yang mewakili untuk maju,” tanya Tutut Soeharto disambut antusias warga. (CDN/esa)