Palembang, Koranpelita.com
Pangkalan TNI AU Sri Mulyono Herlambang (SMH) terus meningkatkan naluri tempur dan profesionalisme prajurit, terutama dalam hal kemampuan menembak. Hal itu dilakukan dalam rangka mendukung tugas prajurit TNI AU, khususnya personel Lanud SMH.
Upaya Lanud SMH meningkatkan kemampuan menembak personelnya melalui Latihan Menembak Triwulan 1 Semester I TA. 2019, dengan menggunakan senjata pistol khusus untuk Perwira, POM dan Intel, serta senjata laras panjang bagi Bintara dan Tamtama. Bertempat di Lapangan Tembak Pedet Soedarman, Lanud Sri Mulyono Herlambang, Palembang, Jumat (29/3/19).
Komandan Lanud Sri Mulyono Herlambang Kolonel Pnb Heri Sutrisno, S.IP, M.Si. mengatakan, Latihan menembak ini adalah program kerja seksi Operasi dan Latihan (Opslat) yang dilaksanakan secara periodik setiap Triwulan.
“Hal ini, bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme menembak segenap prajurit yang mengawaki Lanud Sri Mulyono Herlambang,” jelas Danlanud SMH.
Ditambahkannya, melalui Latihan Menembak ini, kemampuan dasar menembak perorangan yang sudah dimiliki oleh setiap prajurit semenjak dipendidikan dasar diasah kembali dengan waktu yang telah ditentukan pelaksanaanya. Untuk itu, diharapkan prajurit selalu siap dan mampu mengemban tugas dengan baik manakala ditugaskan di medan tempur.
Sementara itu, Komandan Latihan (Danlat) menembak Kapten Kes Sarjono selalu menginggatkan kepada para peserta Latihan Menembak sebelum memegang senjata.
Pihaknya mengimbau kepada peserta latihan agar memperlakukan senjata seolah-olah dalam keadaan terisi, tetap pasang kunci pengamannya sampai senjata dalam posisi siap menembak.
“Jangan pernah meletakkan jari di pelatuk sebelum anda siap menembak, belajarlah untuk menghargai senjata karena alat ini berbahaya jika kita lengah. Semua ini untuk keselamatan diri kita dan orang lain, ujarnya.(ay)