Jakarta, Koranpelita.com
Konsep pariwisata berkelanjutan dinilai menjadi jawaban yang sesuai bagi wisatawan milenial yang selama ini resah dengan kerusakan dan mereka yang sangat peduli pada kelestarian lingkungan.
Dalam upaya menjadikan pariwisata sebagai sektor unggulan sekaligus tetap aktif menjaga kelestarian lingkungan, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) memperkenalkan konsep Pariwisata Berkelanjutan (Sustainable Tourism).
Mengutip dari situs UNESCO, pariwisata berkelanjutan didefinisikan sebagai kegiatan pariwisata menghormati masyarakat lokal, para wisatawan, warisan budaya serta lingkungan. Karena itu, tak heran jika Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya, menganggap laju perkembangan industri pariwisata mesti diiringi dengan kesadaran masyarakat dalam melestarikan objek wisata.
“Kita jangan hanya fokus pada investasi jangka pendek saja, tapi juga jangka panjang. Orang yang mikir jangka panjang, pasti akan mencoba melestarikan alam,” ujar Menpar Arief Yahya, seperti dikutip, Sabtu (23/3) lalu.
Menpar menjelaskan, konsep ini juga dapat menjadi jawaban bagi keresahan para milenial yang identik dengan karakter peduli lingkungan. Dalam banyak kesempatan, Menpar mengaku kerap mendapat pertanyaan terkait objek wisata yang mulai mengalami kerusakan akibat ulah para pengunjung.
Sebagai solusinya, Kemenpar kini gencar melakukan kampanye Pariwisata Berkelanjutan dengan menjadikan jurus 3P (Planet, People, dan Prosperity) sebagai acuan dalam pengembangan pariwisata.
Aspek People merujuk pada keinginan wisatawan dengan mengajak mereka berpartisipasi dalam berbagai kegiatan lokal. Sementara aspek Planet merupakan kewajiban para wisatawan untuk turut serta merawat dan menjaga tempat-tempat wisata. (ist/naz)