Dewan Pimpinan Pusat Badan Kordinasi Muballigh Indonesia (BAKOMUBIN) berikan Penghargaan kepada Pengacara Muda Pitra Romadoni Nasution, SH.MH pada acara Konferensi Muballigh Indonesia di Gedung Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR RI), Jakarta (23/3/2019).
Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk perjuangan dan dedikasinya dalam membela para Muballigh dan Umat Islam di Indonesia, didalam acara Konferensi Muballigh yang diselenggarakan BAKOMUBIN dengan tema Motivasi Kebangsaan Jelang Pilpres 2019 tersebut turut dihadiri oleh Ketua MPR RI Dr. (HC). H. Zulkifli Hasan, SE.,MM.
Zulkifli Hasan dalam pidatonya menegaskan bahwa masyarakat harus berperan serta dalam mensukseskan pemilu yang akan diselenggarakan sebentar lagi, dan ia meminta agar para ulama turut serta dalam mencegah peredaran miras dan juga turut serta membantu DPR dalam memberikan aspirasi membentuk Undang-undang.
Pitra Romadoni Nasution di sesi tanya jawab dengan Ketua MPR RI menegaskan melalui Konferensi Muballigh Indonesia perlunya Kerjasama Pemerintah dengan Para Muballigh dan sudah sepantasnya Pemerintah Memperhatikan seluruh Muballigh di Indonesia, dikarenakan fungsi muballigh ini sangat berperan penting dalam mencerdaskan umat dan memajukan moral bangsa, sehingga tidak perlu lagi adanya Revolusi Mental sebab Moral dan mental bangsa ini bisa direformasi melalui para Muballigh kita, makanya saya pinta kepada Pemerintah melalui pak Zulkifli Hasan agar memperhatikan para Muballigh kita ini dan sudah sepantasnya pemerintah memberikan tunjangan pada tuan-tuan Guru kita, dan saya rasa BAKOMUBIN siap menjadi Tuan rumah untuk seluruh muballigh di Indonesia, ujarnya.
Pitra Nasution juga sangat berterimakasih kepada Badan Kordinasi Muballigh Seluruh Indonesia atas Penghargaan yang diberikan sebagai Pengacara Sejuta Um’at yang selalu membela Para Muballigh dan Umat Islam dalam Menegakkan Keadilan dan Kebenaran bagi para Muballigh.
Pitra juga meminta, agar para penceramah jangan pernah takut lagi untuk menyuarakan kebenaran dimanapun berada, sebab kami bersama bang H. Eggi Sudjana dari Tim Pembela Ulama & Aktivis selalu konsisten berjuang dalam membela para ulama khususnya para muballigh.(dohan)