Sinar matahari cerah di pasar pagi bunderan, Griya Kenari Mas, Cileungsi, Bogor. Harinya Sabtu, tanggal 16 Maret 2019. Pagi itu, ada keriuhan saat terlihat Primus Yustisio menyapa warga.
Benar. Artis sekaligus politisi dari partai berlambang matahari bersinar itu antusias melayani para emak-emak yang pada berebut ingin selfi atau swafoto.
“Jangan berebut ya, silahkan bergilir aja,” begitu suara lembut Primus yang tampak kontras dengan penampilan yang sekarang berjambang lebat ditambah postur badannya kekar tegap, menggambar ia sangat ya gemar olahraga.
Dulu, wajahnya yang ganteng sering menghiasi layar kaca televisi berkat sejumlah sinetron yang dia bintangi. Panji Manusia Milinium adalah salah satu di antara sinetronnya yang membuat dia terkenal dan menjadi idola.
Primus juga pernah berpasangan dengan Desy Ratnasari yang kini juga menjadi politisi di partai yang sama, saat membintangi sinetron berjudul Cinta.
Popularitas sepertinya menjadi modal sosial yang ditambah dengan kecerdasannya, mengantarkan Primus merambah panggung politik. Is sukses, bahkan hingga dua periode menjadi wakil rakyat.
Walau pernah mengalami pahitnya kegagalan di Pilkada Subang, Primus tak jera mengabdi sebagai politisi.
Berkunjung di pasar pagi Griya Kenari Mas, Cileungsi, Bogor disamping untuk menjaga kedekatan dengan para konstituen juga sesuai amanat yang dia emban sekarang di Komisi VI DPR RI yang membidangi perdagangan, perindustrian, investasi, koperasi UKM, BUMN serta standarisasi nasional.
Pada Pileg 17 April mendatang, Primus kembali menyiapkan diri menjadi wakil rakyat. “Mohon doa restu ibu-ibu,” kata Primus Yustisio.(pur)