www.koranpelita.com Jernih, Mencintai Indonesia
Related Articles
Tangerang, Koranpelita.com
Kapten rampok spesialis sasar penumpang Angkutan Kota asal Lampung Timur dibekuk polisi setelah markasnya di Curug, Kabupaten Tangerang digerebek. Saat penyergapan, tersangka diketahui Muhlis alias Doyok berupaya kabur sehingga kakinya ditembak polisi.
Selain meringkus Doyok, polisi juga menangkap tiga kaki tangan cowok 29 tahun itu. Mereka adalah Herman alias Edi (54) dan Romli alias Gendut (32) dan Norfin (38) yang ditangkap polisi lewat pengembangan.
Sepak terjang petugas mengungkap kasus ini berawal dari laporan Sulistiasih (59) warga Pemalang, Jawa tengah, yang pada Sabtu pekan lalu jadi korbannya.
Kala itu, korban sedang naik Angkot 04. Ditengah jalan, saat melintas di Jalan Dr Sitanala RT 001/001, Mekarsari, Neglasari, Kota Tangerang, naik gerombolan pelaku.
Korban, lanjutnya, berusaha keras mempertahankan tas miliknya. Upaya pelaku membetot tas korban kandas. Mereka langsung turun dan melarikan diri bersama dengan pelaku lainnya yang menunggu di motor.
Atas kejadian itu, korban mengalami kerugian berupa 1 gelang emas seberat 15 gram seharga Rp 9.000.000 dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Neglasari.
Berbekal laporan itu, petugas Buser dipimpin Kanitreskrim Iptu Setiyo bergerak. Hasilnya, salah seorang pelaku benama Norfin ditangkap Kamis (14/3).
Tiba di lokasi, petugas melakukan observasi dan pengintaian hingga dilakukan penggerebekan terhadap sebuah rumah yang dihuni Doyok.
Namun Doyok ketika akan di tangkap melakukan perlawanan dan berupaya kabur sehingga dilakukan tembakan peringatan ke udara sebanyak tiga kali tapi tak juga digubrisnya.
Dihadapan penyidik, kawanan penjahat jalanan ini mengakui bahwa sebelumnya telah melakukan tindak pidana serupa di dalam angkot sebanyak 6 kali di wilayah Tiga Raksa ,Bitung, Jatake, Balaraja, dengan sasaran barang barang berharga penumpang. (wah/naz)
