BERSIHKAN SAMPAH- Prajurit Lanal Palembang dengan melibatkan ratusan warga membersihkan sampah di kawasan Sungai Musi.penarmada I

Peringati HPSN 2019, Lanal Palembang Sisir Sampah Sungai Musi

Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) di Palembang Sumatera Selatan dilakukan dengan aksi peduli sampah yang digagas oleh Prajurit TNI Angkatan Laut Lanal Palembang dengan melibatkan ratusan warga sekitar sungai.

Palembang, Koranpelita.com-Sebanyak 100 Prajurit Lanal Palembang dan 200 Personel Gabungan yang terdiri dari TNI/Polri, Pemerintah Daerah, Ormas, Pelajar dan warga bergotong royong membersihkan sampah di kawasan Kelurahan 1 Ilir hingga 3 Ilir Palembang yang difokuskan pada kawasan Perairan Sungai Musi.

Palaksa Lanal Palembang Letkol Mar Amrul Ardiansyah mengungkapkan bahwa Lanal Palembang bersama jajarannya di 19 pos yang tersebar dari Mesuji hingga Jambi secara serentak melakukan aksi pembersihan sampah. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengefektifkan upaya pembersihan sungai dengan membersihkan sampah dari hulu sungai.

“Asal muasal sampah itu dari hulu, makanya kami gerakkan mulai dari Mesuji hingga Jambi dengan harapan lingkungan warga disepanjang sungai menjadi bersih,” ujar Palaksa Lanal Palembang usai memimpin Upacara Peringatan HPSN di Pos I Ilir Palembang, baru-baru ini.

Pembersihan sampah dilakukan di Sungai Musi hingga ke sejumlah anak sungai yang dekat dengan pemukiman warga. Sedikitnya ada 3 (tiga) perahu karet TNI AL disiapkan untuk kegiatan tersebut. Tidak butuh waktu lama, puluhan karung sampah berhasil dikumpulkan.Sebagian besar yang dikumpulkan merupakan sampah dari plastik dan kayu.

Aksi peduli sampah TNI AL bersama warga akan dilakukan selama satu minggu penuh. Agar aksi ini dapat berdampak efektif, warga pun dihimbau untuk meningkatkan kesadarannya memelihara lingkungan sekitar pinggiran sungai dengan tidak membuang sampah sembarangan terutama ke sungai.

“Sampah ini bisa menjadi kawan dan bisa menjadi lawan. Sampah plastik akan menjadi lawan bila dibuang ke sungai karena tidak bisa terurai dan akan merusak ekosistem. Tapi sampah juga bisa menjadi kawan saat sampah plastik diolah menjadi kerajinan daur ulang atau sampah organik dijadikan pupuk,” pungkasnya.(ay)

 

About redaksi

Check Also

HISTORICAL DIVE RI GAJAH MADA, UNTUK PERINGATI GUGURNYA LETNAN SAMADIKUN DI PERTEMPURAN LAUT CIREBON

Jakarta, Koranpelita.com Dalam rangkaian Hari Dharma Samudera yang telah dilaksanakan pada tanggal 15 Januari 2025 …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca