Ketua Masyarakat Cinta Masjid (MCM) Wishnu Dewanto menolak penggunaan rumah ibadah khususnya masjid sebagai sarana kepentingan untuk politik praktis dan upaya merebut kekuasaan harus di hindari.
“Kita tidak sepakat jika masjid dijadikan sebagai rumah politik, tapi harus dijadikan rumah Allah,”ujarnya di masjid Cut Meutia, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat(20/2/2019).
Dijelaskannya bahwa masjid dan musholah yang berjumlah 1 Juta adalah sarana umat islam untuk beribah dan meningkatkan pengetahuan dan ketakwaan, masjid harus di makmurkan oleh orang-orang yang beriman.
Sementara itu, Ketua Bidang Dakwah dan hubungan antar ormas Islam PB MCMI ,Muhammad Munif Sulaiman menandaskan menolak segala bentuk upaya mempolitisasi masjid atau politik praktis di masjid.
“Adanya upaya menggiring umat islam dalam pelaksanaan pemilu dengan menggunakan masjid sebagai sarana untuk kepentingan politik praktis harus dihindari, “ucapnya.
Ia mengajak seluruh rakyat Indonesia khususnya umat islam yang di percaya sebagai takmir masjid untuk menjaga kesucian masjid sebagai rumah Allah.
“Mengembalikan fungsi masjid sebagaimana mestinya yaitu masjid sebagai pusat kegiatan ibadah dan spiritual umat. Selain itu untuk edukasi, dakwah dan pendidikan juga memakmurkan umat,”jelasnya.(dohan)