Jakarta, KP
Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin mengatakan, partai Islam di Indonesia sudah porak poranda. karena partai Islam di Indonesia tidak bisa bersatu.
“K ekuatan politik Islam formal, partai politik Islam itu sekarang porak-poranda, terutama sebagai konsekuensi logis reformasi. Tahun 1999 di awal reformasi hampir ada 200 partai Islam oleh tim dipimpin Cak Nur. Verifikasi hanya 22 partai Islam dan partai yang tersisa sekarang,” kata Din di kantor MUI kepada wartawan, Rabu (20/2).
Pernyataan itu dilontarkan Din Syamsuddin ketika menghadiri rapat pleno ke-36 Dewan Pertimbangan MUI, yang katanya partai Islam saat ini tidak bisa bersatu karena memiliki kepentingan politik berbeda.
Menurut Din, partai Islam saat ini seharusnya membentuk koalisi sendiri. Termasuk mengingatkan partai-partai Islam agar tidak terlalu mengejar kepentingan duniawi.
Dijelaskannya, apa yang menjadi wawasan Islam tentang pembangunan ekonomi, wawasan Islam tentang pembangunan kebudayaan Indonesia. Tapi bagi mereka tidak sempat ke masing-masing, dan terutama dalam pencalonan presiden masing-masing sudah punya calonnya. (naz)