Melalui kegiatan wasrik oleh institusi inspektorat, penerapan manajemen modern berupa fungsi pengawasan serta pemeriksaan akan selalu dapat ditegakkan dengan berdisiplin, transparan dan profesional.
Jakarta, KP-Menurut Pangkohanudnas Marsda TNI Imran Baidirus, S.E, hal tersebut sangat penting dilaksanakan guna mencegah kemungkinan terjadinya disfungsi dalam mekanisme pelaksanaan kerja sesuai aturan-aturan yang telah ditetapkan.
Demikian disampaikan Pangkohanudnas Marsda TNI Imran Baidirus, S.E dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Kepala Staf (Kas) Kohanudnas Marsma TNI Arif Mustofa, M.M., menerima Tim Pengawasan dan Pemeriksaan (Wasrik) Inspektorat Jenderal (Itjen) TNI, dipimpin Kolonel Laut (P) Heru Supriyanto, M.M., M.Mar., CFrA beserta tujuh personel wasrik, di ruang rapat Suryadarma, Markas Kohanudnas, Halim Perdanakusuma Jakarta, Kamis (14/2).
“Oleh karena itu, Itjen TNI melaksanakan wasrik rutin terhadap kinerja organisasi serta perbendaharaan keuangan Kohanudnas pada tahun anggaran 2018. Melalui wasrik ini akan diketahui apakah program kerja yang diagendakan telah berjalan sesuai yang diharpakan atau masih terdapat hambatan dan kendala dalam pelaksanaanya,” jelasnya.
Sementara itu, Kolonel Laut (P) Heru Supriyanto, M.M., M.Mar., CFrA, Inspektorat Utama Operasi Itops Itjen TNI sebagai Ketua Tim menyampaikan tujuan wasrik antara lain adalah terwujudnya ketertiban administrasi di satuan-satuan TNI. Untuk itu selain wasrik terhadap program anggaran yang berjalan juga diadakan wasrik terhadap program yang akan dilaksanakan (pre audit). Melalui mekanisme tersebut diharapkan ketertiban administrasi benar-banr dapat diwujudkan.(ay)