Titiek Soeharto mengemukakan Pencairan Dana Bantuan Korban Gempa NTB Lambat
Jakarta, KP
Sebagian masyarakat korban gempa Lombok di Nusa Tenggara Barat, masih belum menerima dana bantuan dari pemerintah.
Dampaknya, proses pembangunan Hunian Sementara (Huntara) belum dimulai. Sementara, proses pencairan dana bantuan bagi masyarakat telah dimulai.
Masyarakat Desa Gegerung, Kabupaten Lombok Barat, sampai saat ini belum menerima dana bantuan dari pemerintah. Huntara untuk mereka belum bisa dibangun, baik dalam bentuk rumah kayu, rumah konvensional maupun rumah bentuk lain.
“Bagaimana mungkin sudah sampai tujuh bulan, pemerintah belum memberikan dana bantuan pembangunan kepada masyarakat korban gempa sampai sekarang,” ungkap Ketua Dewan Pertimbangan Partai Berkarya, Titiek Soeharto, saat mengunjungi masyarakat korban gempa Lombok, Kamis (14/2) lalu.
Dari perhitungannya, semenjak gempa hingga saat ini sudah memilik jarak waktu yang lama. Seharusnya, dana bantuan pembangunan rumah sudah bisa diterima, sehingga masyarakat sudah bisa membangun rumah. Karena bagaimanapun, itu merupakan kewajiban pemerintah membantu masyarakat.
Meski demikian, Titiek meminta masyarakat NTB, untuk tetap bersemangat bangkit. Memastikan anak-anak bisa tetap sekolah.
“Untuk tempat ibadah, nanti akan meminta Yayasan Amal Bhakti Muslim Pancasila, memperbaiki musala dan masjid yang rusak akibat gempa, dengan cara masyarakat harus mengajukan permintaan,” jelasnya.
Hairi, salah seorang warga mengaku, sudah merasa bosan dengan janji dari pemerintah. Menurutnya, semuanya hanya sebatas janji dan janji, tanpa realisasi.
“Sekarang katanya sedang proses, makanya, kita bilang hanya janji doang, pembohong, janji palsu,” teriak Khairi kesal. (cdn/naz)