Musrenbang Kelurahan Kampunŕg Bali, di ruang pola Kantor kelurahan setempat, Kamis (14/2).
Jakarta, KP
Usulan warga dalam musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) Kelurahan Kampung Bali, Tanah Abang, Jakarta Pusat hampir berimbang antara usulan Fisik dan Non fisik.
“Alhamdulillah, usulan kegiatan pembangunan warga Kampung Bali hampir imbang, tandas Walikota Jakarta Pusat, Bayu Meghantara saat membuka kegiatan Musrenbang Kelurahan Kampunŕg Bali, di ruang pola Kantor kelurahan setempat, Kamis 14 Februari 2019.
Namun demikian walikota mengharapkan usulan warga dari hasil rembuk RW tersebut supaya di koreksi kembali, apakah usulan tersebut sudah sesuai dengan kebutuhan warga atau belum, ujar Bayu.
“RT/RW serta warga Kampung Bali silakan usulannya ditambah lagi khususnya kegiatan non fisik, karena gubernur sangat menginginkan warganya dapat meningkatkan taraf hidupnya melalui pendidikan dan pelatihan yang telah di siapkan ditamplate Musrenbang, jelas Bayu didampingi Ka.Subanppenko Jakpus, A.Saelani dan Camat Tanah Abang, Dedi Arif Darsono.
“ Silahkan warga pilih jenis pendidikan dan pelatihannya sesuai dengan skillnya, “ kata Walikota.
Lurah Kampung Bali, Hermansyah menuturkan dari hasil rembuk Rw yang dilakukan di 10 Rw se kelurahan Kampung Bali, total usulan yang diajukan sebanyak 79 usulan dengan rincian usulan fisik 56 kegiatan dan non fisik 23 kegiatan dengan total anggaran sebesar Rp35.718.379.705 .
^Dari 10 Rw yang ada di kelurahan Kampung Bali, usulan kegiatan pembangunan yang paling banyak yaitu RW09 dengan total usulan 21 kegiatan,” kata Hermansyah.
Ka.Subanppenko Jakarta Pusat, A.Saelani menambahkan warga kelurahan Kampung Bali masih ada kesempatan untuk merubah atau menambahkan usulan yang dibutuhkan warga.
Jika dalam usulan volumenya salah, alamat tidak sesuai dengan dilapangan atau lainnya supaya diperbaiki segera dengan menggunakan user Id kelurahan, kata Saelani (naz)