Jakarta, Koranpelita.com
Festival Kali Ciliwung ke-2, yang diadakan di Padepokan Kali Ciliwung, jalan Munggang, Condet Balekambang, Jakarta Timur ramai dikunjungi masyarakat yang menyaksikan.
Antusias masyarakat yang datang bukan hanya dari kawasan Condet, tetapi juga dari luar Condet, bahkan serombongan Komunitas Sungai dari Jepang hadir menyaksikan Festival.
Acara dimulai dengan pembacaan Maulid Nabi Muhammad SAW, do’a dan Tausiah. Festival Kali Ciliwung ke-2 kali ini dibuka oleh Defuti Gubernur DKI Jakarta Bidang Budaya, Dadang Solihin dengan penabuhan Rebana, didampingi oleh Wali Kota Jakarta Timur, Camat Kramat Jati, Lurah Balekambang, anggota DPD Fahira Idris, seniman, Jawara betawi tokoh masyarakat Condet.
Selanjutnya, Deputi Gubernur, walikota Jakarta Timur beserta rombongan melakukan arung replika perahu di Sungai Ciliwung, melakukan penanaman pohon salak, dan berkeliling melihat Stand-Stand yang ada disekeliling Padepokan.
Ketua Panitia Festival, bang Lantur saat ditanya harapanya kepada wartawan, mengatakan, Festival ini sebagai barometer, juga sebagai evaluasi tahunan kita terhadap sungai dan terhadap masyarakat. Karena Konsep kita bagaimana Festival Ciliwung ini, masyarakat merasakan sungai ciliwung itu berdaya secara ekonomi, yaitu dengan Konsep Destinasi Wisata.
Saat ditanya masih adanya warga yang membuang sampah sembarangan, bang Lantur mengatakan apapun ceritanya, apapun konsekuensinya alam itu harus dijaga dengan sebuah kesadaran, bukan dijaga melalui regulasi yang selama ini regulasi itu tidak mempunyai peranan besar terhadap pemberdayaan lingkungan, akhirnya mental, moral yang menyebabkan alam itu rusak, atau alam itu menjadi indah. Harapannya kedepan, di Festival Ciliwung ke-3, Sungai Ciliwung sudah banyak perubahan (Abdul Syukur)