Bekasi, Koranpelita.com

Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZIS NU) Kota Bekasi menggelar Madrasah Amil di Majelis Wilayah Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama Bantargebang, Ahad 11 April 2021.

Rois Syuriah MWC Bantargebang KH.Yakub Saefullah dalam sambutannya menegaskan Madrasah Amil  diselenggarakan  UpZis Bantargebang untuk meningkatkan sumberdaya manusia, khususnya amil ZIS.

Ustadz Acep Basuni Ketua UpZis Bantargebang menjelaskan Madrasah Amil dalam rangka meningkatkan SDM Amil untuk Masjid dan Mushola.

Kegiatan diikuti oleh 50 Amil dari 50 Masjid dan Mushola di Bantargebang diharapkan mampu menjadi amil handal di masa depan.

Ketua LAZISNU Kota Bekasi KH.Muiz Ali ketika menyampaikan pembekalan di hadapan Madrasah Amil menegaskan,  NU ibarat pohon rindang. Ibarat beringin yang akarnya kuat dan rindang serta mampu membuat masyarakat bermanfaat untuk kesejahteraannya umat.

Lazisnu lanjutnya, berfungsi dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selain itu juga dalam rangka kemandirian umat.

“Memberikan sosialisasi akan pentingnya Zakat untuk membersihkan kotoran diri kita makanya kita wajibkan berzakat,” tegasnya.

Mengumpulkan dan mendayagunakan dana zakat, infaq dan sedekah secara Profesional. Menyelenggarakan program pemberdayaan masyarakat untuk mengatasi problem kemiskinan, pengangguran.

Zakat landasan adalah UU no.23 THN 2011 dan untuk petugas Amil maka legalitasnya bisa dikeluarkan oleh Ketua UpZis Bantargebang dan diharapkan semua Amil memiliki legalitasnya di wilayahnya.

“Kelemahan pengurus sangat sedikit yang aktif namanya tercantum sebagai pengurus tapi tidak ngapa ngapain,” terangnya.

Saat Lebih ini   banyak berorentasi politik kurang berorentasi kepada kesejahteraan umat. Loyalitas kepada Jamiah lemah. Inilah salah satu kelemahan gyan harus dihadapi kita bersama.

Muiz Ali berpesan untuk menjadi amil niatnya yang benar. Mencari Ridho Allah sehingga tidak salah dalam mengabdi diri kepada masyarakat, organisasi dan Islam. Tugas utama amil membantu masyarakat dalam berzakat dan mensosialisasikan kepada masyarakat.

LAZISNU Kota Bekasi bersama MWC yang ada di kota Bekasi melakukan Gerakan Koin NU diantaranya melakukan sosialisasi ZIS yang ada di Kota Bekasi. Koin NU untuk menghimpun dana Infak untuk kesejahteraan masyarakat. Selain itu untuk membantu mengurangi kemiskinan dan pengangguran.

Sedangkan fungsi koin NU untuk  santunan  Yatim dan Duafa. Honor Amil. Honor Guru ngaji. Untuk kesehatan dan klinik Kesehatan. Kesejahteraan umat dan kegiatan yang maslahat. (zein)

About redaksi

Check Also

Sidang Paripurna Akhir Masa Jabatan MPR 2019-2024: Bamsoet, Apresiasi Kiprah Anggota Dalam Menjaga Stabilitas Poitik dan Perjuangkan Kepentingan Rakyat

JAKARTA,KORANPELITA- Ketua MPR RI ke-16 Bambang Soesatyo menuturkan masa bakti MPR RI periode 2019-2024 merupakan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca