Jakarta, Koranpelita.com
TNI Angkatan Laut (TNI AL), hari ini, Selasa (23/3) kembali melaksanakan vaksinasi dosis kedua untuk prajurit yang berdinas di jajaran Markas Besar Angkatan Laut (Mabesal) bertempat di GOR Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur dengan melibatkan vaksinator dari Pusat Kesehatan (Puskes) TNI, TNI Angkatan Laut (TNI AL) dan TNI Angkatan Udara (TNI AU).
Pemberian vaksin dosis kedua akan dilaksanakan selama 2 hari, pada tanggal 23 dan 24 Maret 2021, dimana lebih kurang 2.000 vaksin disiapkan untuk hari pertama termasuk 500 vaksin diantaranya merupakan jalur tambahan bagi prajurit yang belum berkesempatan melaksanakan vaksin dosis pertama beberapa waktu lalu. Sementara pada hari kedua juga akan disiapkan sebanyak 2.000 vaksin.
Kepala Subdinas Kesehatan Preventif (Kasubdiskesprev) Dinas Kesehatan Angkatan Laut (Diskesal) Kolonel Laut (K) dr. Sujoko Purnomo, Sp.B, selaku Koordinator pelaksanaan vaksin Mabesal mewakili Kepala Dinas Kesehatan Angkatan Laut (Kadiskesal) Laksamana Pertama TNI dr. Agus Guntoro selaku Dansatgas Vaksinasi mengatakan bahwa pada pelaksanaan dosis kedua ini berbeda dengan pelaksanaan sebelumnya. Mekanisme dimulai dengan register (tanpa pre register), tensi, screening yang terdiri dari 16 pertanyaan sesuai dengan standar Kemenkes RI, Vaksinasi dan observasi.
Menurut Kasubdiskesprev evaluasi dari pelaksanaan vaksin dosis pertama tidak ditemukan adanya prajurit yang mengalami Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). Namun seandainya ditemukan gejala KIPI ringan dan sedang maka akan dilakukan observasi, tapi KIPI dengan gejala berat akan di evakuasi ke RSAL dr. Mintohardjo dengan menggunakan ambulance.
“Setiap kita melaksanakan vaksinasi selalu menyiapkan tim medis. Jadi ada sudut medisnya dimana terdapat beberapa dokter ahli, jantung, paru, anestesi dan dokter umum yang siap membantu apabila ada hal-hal yang tidak diinginkan,” terangnya.
Pelaksanaan vaksinasi ini sesuai dengan instruksi Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., agar dapat menjadi contoh dan teladan dalam mendukung upaya percepatan penanganan wabah Covid-19.(ay)