Tanah Bumbu, Koranpelita.com
Anggota Komisi II DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel), Muhammad Yani Helmi mengajak seluruh masyarakat di Kabupaten Tanah Bumbu untuk tetap menjaga lingkungan tempat tinggal disekelilingnya bersih dari sampah. Hal tersebut dilakukan agar terhindar dari bencana banjir.
“Kita ketahui semua, memang diakui Tanah Bumbu dan Kotabaru bebas dari banjir. Tapi, perlu diingat bahwa antisipasi jangan dianggap remeh, sebut saja sampah-sampah rumah tangga jangan sampai jadi sumber malapetaka menyebab banjir,” ujarnya usai melaksanakan kegiatan reses di Desa Bersujud, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu, Sabtu (6/2/2021) siang.
Penyebab banjir, lanjut dia, selain pengaruh curah hujan cukup tinggi tetapi, juga disebabkan sampah-sampah yang tidak mudah terurai oleh tanah sehingga terjadi penumpukan.
“Dalam beberapa bulan terakhir memang terjadi curah hujan cukup tinggi di Kalsel. Meski Tanbu dan Kotabaru tidak terkena dampaknya. Namun, perlu diketahui, diwaspadai dan saya juga menghimbau serta mengajak agar masyarakat tetap menjaga lingkungan disekeliling rumah tetap bersih dari sampah bahkan yang tak terurai jangan dibuang sembarangan,” tutur Paman Yani, sapaan akrabnya.
Selain itu, anggota Komisi II DPRD Kalsel membidangi ekonomi dan keuangan ini menyerukan kepada masyarakat agar beramai-ramai dan bersemangat dalam menyikapi kebersihan lingkungan meski hanya didalam lingkup kecil yaitu, rumah tangga.
“Ayo mari agar tidak terkena dampaknya, sampah-sampah jangan dibuang sembarangan apalagi disungai bahkan, kita semua mengharapkan tidak ada lagi musibah yang sudah menelan korban. Makanya, lakukan ditempat atau dilingkup yang kecil dulu,” paparnya.
Ditempat sama, wakil RT Desa Bersujud, Sarapiah mengucapkan terima kasih atas himbaun yang diberikan. Bahkan, dirinya sangat mengapresiasi dengan gerakan menjaga lingkungan.
“Yang pasti kami sangat berterima kasih dan senang sekali dengan adanya himbauan dari paman Yani, bahkan sangat berharga bagi kami,” ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris Desa (Sekdes) Batulicin Irigasi, Fahrudin menyebutkan, dari hasil yang disampaikan oleh anggota Komisi II DPRD Kalsel dari Dapil 6 fraksi Partai Golkar itu, dimana, dirinya sependapat dengan adanya gerakan bebas sampah.
“Kita tahu, memang benar sampah juga merupakan penyebab banjir. Bahkan, kebersihan itu merupakan bentuk rasa syukur kita kepada Tuhan Yang Maha Esa (YME). Maka dari itu, kami mengucapkan terima kasih kepada Paman Yani,” ungkapnya.
Ketua RT Gang Sampura, Puniran juga mengutarakan hal sama terkait langkah-langkah kongkrit dalam menjaga lingkungan, meski dimulai hanya di lingkup rumah tangga saja.
“Kami sangat berterima kasih sebesar-besarnya atas himbauan ini. Terlebih juga, kami turut berduka cita atas bencana banjir yang ada di 11 kabupaten/kota di Kalsel semoga ini merupakan kali terakhirnya dalam kejadian tersebut,” ucapnya. (Ipik)