Blora, Koranpelita.com
Pesawat jenis Hawker 900 XP mendarat mulus di Bandara Ngloram Blora, Sabtu (3/1) pagi. Keluar dari pesawat Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Mensesneg Pratikno dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Berangkat dari Bandara Ahmad Yani Semarang, Ganjar dan rombongan Menteri tiba di Bandara Ngloram sekira pukul 08.40 WIB.
“Sudah bagus ya, sebentar lagi selesai dan bisa dioperasikan,” kata Ganjar tak lama setelah turun dari pesawat.
Menhub serta Mensesneg dan Menteri PUPR kemudian meninjau foto-foto pembangunan bandara yang dimulai sejak 2019 lalu. Direktur Bandar Udara, Nafhan Syahroni menerangkan, bahwa pembangunan bandara Ngloram ditargetkan selesai tahun ini.
“Progres pekerjaan kami sudah membangun landasan pacu 1500 meter dengan lebar 30 meter. Pembangunan taxiway dan apron juga sudah selesai dibangun. Terminal sudah dalam proses dan progresnya sekitar 35 persen,” kata Nafhan.
Beberapa pekerjaan lanjut dia, akan diselesaikan tahun ini. Diantaranya menambah landasan pacu menjadi 1600 meter, terminal termasuk pemenuhan sarana-prasarana.”Tahun ini ditargetkan rampung 100 persen,” jelasny
Setelah melalui proses panjang, akhirnya pembangunan Bandara Ngloram dapat dilaksanakan. Ganjar mengucapkan terimakasih pada semua pihak baik pusat maupun daerah atas terlaksananya pekerjaan ini.
“Tidak hanya untuk bisnis migas, tapi bandara ini pasti akan mengangkat sektor lain seperti perdagangan, pariwisata, ekonomi dan lainnya. Kalau nanti ini sudah dibuka, pasti akan dahsyat,” jelasnya.
Sementara itu, Menhub Budi Karya mengatakan, pembangunan Bandara Ngloram merupakan kerjasama yang baik antara pemerintah pusat dan daerah. Ia mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Jateng, Bupati Blora dan jajaran Forkompimda yang telah memberikan dukungan penuh.
Meski kategori bandara kecil, namun Bandara Ngloram nantinya dapat melayani penerbangan dari Jakarta, Balikpapan dan daerah lainnya. Dengan begitu, maka konektivitas masyarakat Blora dan sekitarnya akan semakin baik..(sup)