Gowes Bareng Keluarga dan Komunitas, Ganjar Nyoblos dan Pantau TPS
SEMARANG, Koranpelita.com
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengantar anak dan istrinya untuk nyoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 1 Kelurahan Gajah Mungkur Semarang, Rabu (17/4).
Pemilu tahun ini spesial bagi Ganjar, karena anak semata wayangnya, Muhammad Zinedine Alam Ganjar untuk pertama kalinya dapat menggunakan hak suaranya dalam pemilu.
Didampingi para anggota komunitas sepeda, Ganjar mendatangi TPS dengan cara gowes bersama. Mengenakan kemeja putih dan celana jins, ia berangkat dari kediamannya pukul 7.20 WIB.
Setibanya di TPS, Ganjar langsung dikerumuni warga yang sudah ramai di lokasi. Mereka berebut untuk bersalaman dan foto bersama orang nomor satu di Jawa Tengah itu.
“Pak selfie dulu pak, jarang-jarang lho bisa foto bareng bapak,” kata salah satu warga.
Setelah proses pendaftaran, Ganjar dan keluarga dipanggil untuk proses pencoblosan. Dengan tenang, pria berambut putih itu mengambil kertas suara dan menuju ke bilik suara.
Sebelum mencoblos, Ganjar menunjukkan dahulu surat suara kepada awak media. Tidak lebih dari dua menit, Ganjar telah selesai menunaikan kewajibannya sebagai warga negara. Setelah itu, dengan berdoa ia memasukkan satu persatu surat suara yang telah dicoblos.
Ganjar menyelesaikan proses dengan mencelupkan jarinya ke tinta dan menunjukkan ke masyarakat. Setelah itu, ia menyalami semua warga dan petugas TPS sambil mengucapkan terimakasih.
Usai mencoblos, awak media kemudian mengerumuninya untuk wawancara. Ditanya persiapan apa yang dilakukan, Ganjar mengatakan tidak ada persiapan khusus.
“Ini malah belum sarapan. Persiapannya ya mandi, kemudian sholat sunnah sebelum berangkat untuk berdoa agar Jawa Tengah aman,” kata dia.
Dalam kesempatan itu, Ganjar berharap partisipasi masyarakat dalam pemilu tahun ini meningkat. Dengan gegap gempita yang luar biasa dan pancingan-pancingan partisipasi yang marak di media sosial, diharapkan masyarakat berbondong-bondong datang ke TPS untuk menunaikan kewajibannya.
“Apalagi, dengan meriahnya kampanye terbuka kemarin, saya harap ini semakin meningkatkan partisipasi masyarakat untuk nyoblos,” imbuhnya.
Ia juga berpesan kepada seluruh masyarakat untuk menjaga ketenangan dan kedamaian. Kalah dan menang itu hal yang biasa, masyarakat tidak perlu berlebihan menanggapinya.
“Menang kalah biasa, kita sudah terbiasa, jangan sampai terjadi hiruk pikuk mengerikan, menyeramkan atau menakutkan. Ini proses lima tahunan, pasca reformasi kita sudah berkali-kali pemilu. Mari kita dewasa bareng-bareng, demokrasi jadi satu pilihan, mari kita laksanakan dengan damai,” pungkasnya.
Usai nyoblos, Ganjar mengantar teman-temannya dari komunitas Goweser untuk nyoblos di TPS masing-masing. Hal itu ia lakukan sekaligus untuk memantau jalannya proses pencoblosan di sejumlah TPS di Kota Semarang seperti TPS 12 dan 14 Kelurahan Bendan Ngisor Gajahmungkur dan TPS 40 Kelurahan Gajahmungkur. (sup)