Jakarta, Koranpelita.com
Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) memfasilitasi acara bersih-bersih perairan teluk Jakarta, Jumat (12/4). Kegiatan lintas sektoral ini melibatkan berbagai instansi maritim di wilayah Jakarta utara dan sejumlah elemen masyarakat.
Kegiatan yang digelar dalam rangka mendukung Gerakan Indonesia Bersih tahun 2019 dimana TNI AL membantu pemerintah untuk menjaga kebersihan dan melestarikan lingkungan khususnya wilayah pantai dan perairan.
Acara bersih laut yang diprakarsai Staf Potensi Maritim (Spotmar) Mabes TNI AL ini di eri tema “TNI AL bersama komponen masyarakat melaksanakan gerakan Indonesia bersih dalam rangka mengelola sampah, hidup, bersih, sehat dan bernilai diperairan Pelabuhan Tanjung Priok”.
Bersih-bersih laut dimulai usai apel gabungan, sejumlah personel Kolinlamil, Armada I, Polres Jakarta Utara, Kodim Jakarta Utara, Polair, Yon Bekangair, KPPP, Pellindo, Syahbandar Tanjung Priok, Bea Cukai, KPLP, SAR dan Pramuka Saka Bahari dengan seragam kaos masing-masing instansi mulai merapat ke wilayah perairan teluk Jakarta sekitar pukul 07.00 WIB. Mereka kemudian menaiki perahu karet dan kapal kayu untuk melintasi sektor-sektor yang terindikasi banyak sampah.
Masing-masing instansi terbagi atas 3 sektor pembersihan yakni sektor 1 di Kolinlamil, sektor 2 dan 3 berlokasi di JICT.
Puluhan plastik hitam besar digunakan untuk menampung sampah yang yang ditemukan dari pesisir maupun mengapung di perairan. Beberapa personel juga mengenakan pakaian selam untuk menyisir kawasan tercemar.
Panglima Kolinlamil Laksda TNI Heru Kusmanto, S.E., M.M. tampak mendampingi Asisten Potensi Maritim Kepala Staf Angkatan Laut (Aspotmar Kasal) Mayjen TNI (Mar) Bambang Suswanto berada di KAL Nirwana III untuk turut bersama prajurit dan peserta (menanggok) menjaring sampah-sampah yang terapung dilaut.
Panglima Kolinlamil menyampaikan, kegiatan tersebut dilaksanakan menyusul adanya laporan banyaknya sampah berserakan di kawasan tersebut.
Sementara Aspotmar Kasal menjelaskan kepada media massa yang hadir bahwa kegiatan ini adalah bentuk kepedulian dan partisipasi TNI AL dalam menindak lanjuti laporan banyaknya sampah dikawasan pelabuhan oleh karena itu, untuk kami (TNI AL) mengajak instansi/ stake holder terkait untuk bersama-sama melaksanakan bersih-bersih dikawasan ini.
“Bersih-bersih laut ini disamping melibatkan beberapa komponen kotama TNI AL di Jakarta, juga kita melibatkan ada pramuka, ada dari Pellindo, dari polair, dan instansi lain yang berada di kawasan ini,” jelasnya.
Ada sekitar 700-an orang yang diterjunkan untuk membersihkan laut dengan garis pantai sepanjang 300 meter itu. Setelah rampung, para peserta mengangkut sampah-sampah tersebut.(ay)