Surabaya, Koranpelita.com
Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL) Laksda TNI Edi Sucipto, S.E.,M.M, menghadiri Sidang Pantukhir Terpusat Penerimaan Taruna dan Taruni Akademi TNI TA 2020 yang digelar di Gedung Lily Rochli, Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, Jum’at (27/8/2020).
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., didampingi Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa, Kasal Laksamana TNI Yudo Margono dan Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo memimpin sidang Pantukhir terpusat tersebut.
Menurut Panglima TNI, proses seleksi penerimaan Taruna dan Taruni Akademi TNI TA 2020 mulai dari tingkat daerah sampai dengan tingkat pusat dilaksanakan berdasarkan ketentuan-ketentuan yang ada.
Proses seleksi yang dilaksanakan di tengah Pandemi Covid-19 ini, juga tetap menerapkan Disiplin Protokol Kesehatan yang ketat sesuai aturan yang disampaikan Pemerintah.
Hasil seleksi ini lanjut Panglima TNI, sangat menentukan kualitas para pimpinan TNI di masa mendatang, untuk itu kedepankan pikiran hati nurani yang jujur, tulus dan ikhlas untuk memutuskan calon Taruna dan Taruni Akademi TNI yang memenuhi syarat dan terbaik.
Hasil terbaik ini terangnya, merupakan modal awal para Taruna dan Taruni Akademi TNI untuk mengikuti pendidikan pertama selama 6 (enam) bulan di Akademi Militer agar menjadi Perwira TNI yang mumpuni dan berkualitas di masa yang akan datang.
“Calon-calon Perwira TNI harus memiliki karakter, sikap, kesemaptaan jasmani dan tingkat intelegensi yang sangat baik untuk menjadi Perwira milenial sesuai dengan harapan TNI,” pintanya.
Panglima TNI juga menjelaskan bahwa Pantukhir terpusat ini dilaksanakan secara terbuka, konstruktif, meneliti, membahas dan berdiskusi bersama untuk mencari yang terbaik, agar nantinya para Taruna dan Taruni yang terpilih dapat mengikuti pendidikan tanpa adanya hambatan.
Alokasi calon Taruna dan Taruni yang dipilih sebanyak 672 peserta dengan rincian TNI AD 425 Taruna, TNI AL 130 peserta (120 Taruna dan 10 Taruni), TNI AU 117 peserta (107 Taruna dan 10 Taruni).(ay)