Jakarta, Koranpelita.com
Rumah merupakan tempat di mana sebuah keluarga bertumbuh menjalani kehidupan sehari-hari, sekaligus menjadi lembaga pendidikan terkecil. Mulai dari rumahlah, pengetahuan tentang norma-norma kehidupan, etika, sopan santun, kejujuran, kerja keras, serta inovasi diberikan sejak dini. Menyadari akan pentingnya hal tersebut, TNI Angkatan Laut mengharapkan peran dari para anggota Jalasenastri untuk membina keluarga prajurit. Pandemi Covid-19 telah mengajarkan dan menunjukkan kepada kita semua bahwa, membangun bangsa yang besar, membutuhkan sentuhan tangan dan kasih sayang seorang wanita di dalam sebuah keluarga.
Demikian dikatakan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., selaku Pembina Utama Jalasenastri dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Muda TNI Ahmadi Heri Purwono, S.E., M.M., saat membuka acara syukuran Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-74 Jalasenastri tahun 2020 yang didampingi Ketua Umum Jalasenastri Ny. Vero Yudo Margono, bertempat di Kantor Pengurus Pusat (PP) Jalasenastri, Jalan Tabah Raya, Komplek TNI AL, Kodamar, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (27/8).
Menurut Kasal, dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia tidak hanya menitikberatkan pada penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi saja, namun juga harus diikuti dengan keterampilan, serta harus dilandasi oleh karakter yang tangguh dan budi pekerti yang menerapkan nilai-nilai moral Pancasila. “Disinilah dibutuhkan peran penting seorang istri dan sekaligus seorang ibu dalam sebuah keluarga. Komunitas terkecil dalam sebuah tatanan kemasyarakatan pada suatu bangsa adalah keluarga. Untuk itu, tidak salah kiranya bila terdapat sebuah kalimat bijak yang menyatakan bahwa, keunggulan SDM suatu negara, diawali dari rumah”, ungkap Kasal.
Perayaan HUT Jalasenastri kali ini diperingati dalam keadaan yang berbeda, di mana pandemi Covid-19 telah berdampak terhadap tatanan kehidupan sosial bermasyarakat seperti yang dirasakan selama ini. Situasi ini telah menjadikan kita untuk terbiasa hidup dalam era New Normal. Seluruh kegiatan keseharian saat ini wajib menerapkan protokol kesehatan yang merupakan langkah dan upaya pemerintah bersama rakyat Indonesia untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona. Dalam situasi seperti ini, keterlibatan dan peran aktif Jalasenastri dengan segala kegiatan positifnya justru sangat dibutuhkan.
Diakhir sambutannya Laksamana TNI Yudo Margono menyampaikan bahwa hakikat seorang ibu atau istri memiliki peran sentral dan strategis. Karena selain sebagai tiang dalam keluarga yang akan menciptakan keluarga yang sakinah, ibu atau istri juga merupakan pilar utama bangsa yang akan mencetak putra-putri yang hebat dalam membangun bangsa kedepannya. Peran sentral dan strategis ini diupayakan agar selaras dengan pembinaan organisasi Jalasenastri. “Ibu-ibu anggota Jalasenastri, saya berpesan jadilah juga istri yang setia mendampingi dan mendukung suami, serta ibu yang mampu menjadi pendidik bagi putra-putrinya”, tambah Kasal.
Kegiatan yang mengusung tema “Jalasenastri ikut berperan mewujudkan keluarga tangguh dan sehat menuju Indonesia Maju” ini, digelar secara hikmat dengan pemotongan tumpeng dan kue tart serta tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Wakil Ketua Umum Jalasenastri Ny. Wiek Ahmadi Heri Purwono, para Pejabat Utama Mabesal, para Pengurus Inti Pusat Jalasenastri dan segenap anggota Jalasenastri serta undangan terkait lainnya.(ay)