Jakarta, Koranpelita.com
Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) program Samsat Online Nasional di Ruang Vicon Lantai 2 Gedung NTMC, Jalan Letjen MT Haryono Kav 37-38 Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (4/4).
Acara dihadiri perwakilan Kemendagri, Polri, Jasa Raharja, dan berbagai institusi bank. Pada kesempatan itu, Anies mengapresiasi inovasi berbasis teknologi digital yang memudahkan masyarakat untuk mengurus administrasi Samsat tersebut.
“Saya berterima kasih dan memberi apresiasi atas kerja besar yang menghasilkan MoU dan PKS pada hari ini. Khusus pada tiga instansi, yaitu Polri, Kemendagri, dan Jasa Raharja yang menggagas, mewujudkan pelaksanaan Sistem Samsat Online yang diawali pada tahun 2017, dan hari ini akan ditingkatkan pada level nasional,” ungkap Anies.
Gubernur Anies menuturkan, pengintegrasian layanan bukan sekadar memudahkan berbagai institusi pemerintahan dalam bekerja, tapi yang lebih penting adalah memudahkan warga untuk mendapatkan pelayanan. Melalui aplikasi Samsat Online Nasional yang dapat diunduh pada Google Play maupun App Store, masyarakat akan merasakan semua layanan yang melewati pintu Samsat menjadi layanan yang berjalan efektif-efisien.
“Kita berharap nantinya dengan pengintegrasian ini, dari sisi masyarakat ada kemudahan di dalam mengurus apapun. Di sisi lain, dari sisi pertanggungjawaban publik, kita juga memiliki mekanisme pertanggungjawaban yang jauh lebih baik. Segalanya bisa diukur dengan ukuran-ukuran yang obyektif. Dengan demikian, maka mutu pelayanan akan terus-menerus bisa kita tingkatkan,” ujarnya.
Anies menjabarkan, program SamsatOnline Nasional akan meningkatkan pendapatan asli daerah yang bermanfaat bagi pembangunan di penjuru wilayah Indonesia. Anies juga mengimbau agar masyarakat dapat memanfaatkan aplikasi baru ini dengan cara mengunduhnya di telepon pintar masing-masing.
“Di Jakarta rata-rata 14.000 warga yang mengerjakan secara manual. Ini harus pindah, sekarang menggunakanonline. Fasilitasnya ada. Tidak memiliki implikasi biaya. Nyaman, mudah, dan tuntas. Tanpa harus menghabiskan waktu, biaya untuk mengerjakan secara manual. Jadi, ini adalah sebuah terobosan sepenuhnya untuk masyarakat, agar masyarakat merasakan kemudahan,” tutup Anies. (esa)