Jakarta,Koranpelita.com
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) berdampak masyarakat untuk berkegiatan di rumah, begitupun aktivitas bermain anak-anak. Selama Ramadhan 1441 H ini, peran orang tua kepada anak sangat penting dalam mengisi emosi positif di tengah pandemi Covid-19. Omar & Hana bersama Dompet Dhuafa kolaborasi untuk ceriakan anak-anak di tengah pandemi Covid-19, dengan di Launching Box of Kindness diharapkan dapat menjadi pilihan bagi orang tua untuk mengisi keceriaan anak-anak yang saat ini sudah jenuh ataupun bosan karena tidak dapat bermain diluar rumah selama Covid-19.
Peluncuran “Box of Kindness” atas kerja sama Omar & Hana dengan Dompet Dhuafa di Ramadhan tahun ini, menjadi alternatif hiburan bagi anak-anak selama di Rumah, selain itu kerja sama bertujuan untuk membantu orang yang membutuhkan di beberapa negara dengan bantuan berupa paket sembako, peralatan sekolah, program untuk pengungsi, dan hadiah hari raya.
“Pada ramadhan Tahun ini Omar & Hana akan hadir mendukung Dompet Dhuafa Dalam membantu anak yatim dan kaum dhuafa di Indonesia. Melalui lagu Box of Kindness, Kami berharap agar dapat menyebarkan lebih luas kesadaran akan kemanusiaan serta kebaikan, dan dapat mengajak lebih banyak lagi masyarakat Indonesia untuk berdonasi kepada Dompet Dhuafa, sebelumnya Omar Hana mendapatkan hati pemirsa di Indonesia sejak 2017’ untuk diserahkan kepada anak yatim dan kaum dhuafa,” ujar Fadillah Binti A Rahman, Produser Omar & Hana di Jakarta, Rabu (13/5/2020).
Drg. Imam Rulyawan MARS., Direktur Eksekutif Dompet Dhuafa mengatakan, melalui lagu Box of Kindness ini diharapkan dapat menghibur anak-anak Indonesia maupun Dunia hanya #CukupDariRumah.
“Ini merupakan kerja sama yang bagus dan melibatkan dua negara, yakni dari Indonesia serta Malaysia. Diharapkan dengan upaya kerja sama bilateral melalui lagu Box of Kindness dapat membangun dan mendukung aksi kemanusiaan di tengah pandemi Covid-19. Kerja sama ini juga bagian dari program Dompet Dhuafa dalam optimalisasi donasi melalui kanal digital,” jelasnya.
“Di tengah pandemi Covid-19 saat ini, peran digital sangat penting. Beberapa program Dompet Dhuafa seperti tebar zakat fitrah, parcel ramadhan, parcel untuk yatim dan lain lain juga saat ini dialihkan ke platform digital dan distribusinya turut memaksimalkan jaringan Dompet Dhuafa Nasional,” lanjut drg. Imam Rulyawan MARS.
Pada kampanye Box of Kindness tahun ini, Untuk membantu lebih banyak orang membutuhkan, Team Omar & Hana menjalin kerja sama dengan organisasi-organisasi kemanusiaan dari berbagai negara seperti Islamic Relief UK, Islamic Relief Malaysia, Mercy Malaysia & UK, dan Dompet Dhuafa Indonesia. Kampanye Box of Kindness menargetkan donasi sebesar RM 500,000 (Rp 1,9 miliar).
Menurut Fachri Mirza Muhammad, Digital Marketing Omar & Hana Indonesia mengatakan, di bulan Ramadhan ini Omar & Hana mengajak anak-anak menonton sambil belajar agama Islam seperti mengaji, doa-doa dan lain sebagainya, hingga kini hampir 2 juta penonton Omar & Hana adalah masyarakat Indonesia.
“Kami sudah banyak plan kegiatan di Indonesia, Covid-19 menghalangi kita untuk datang ke Indonesia salah satunya mengadakan meet and great. Rencana kami juga meluncurkan aplikasi Omar & Hana untuk anak-anak seluruh dunia, aplikasi ini akan memuat konten-konten islam bagi anak-anak seperti doa-doa, dan lain-lain,” jelasnya.
Donasi yang terkumpul di Dompet Dhuafa akan disalurkan dalam bentuk paket Sembako bagi masyarakat yang rentan, seperti pekerja harian, pengemudi ojek online, masyarakat kecil, dan pekerja sektor informal, serta alat belajar bagi para siswa dhuafa di 20 wilayah di seluruh Indonesia.
“Kerja sama ini mengajak anak-anak Indonesia untuk belajar asik bersama Omar & Hana, selama pandemi Covid-19 anak-anak masih melakukan kegiatan di rumah. Ini tips yang harus kita kelola dalam mengajak anak-anak untuk belajar dirumah yakni kita sebagai orang tua harus bisa menceritakan, kenapa kita harus belajar dari rumah? Maka di jawab dengan diikuti alasan positif, seperti anak-anak akan terjamin sehat dan lebih konsentrasi selama dirumah, bukan dengan nada yang menakuti. Tips belajar asyik juga mengajarkan orang tua harus mengenal baik gaya belajar maupun rentan konsentrasi belajar anak-anak,” ujar Mayasita Darlina, pakar psikolog anak. (Vin)