Kuala Kapuas, Koranpelita.com.
Bantuan pribadi Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dan anggota DPR-RI Agustiar Sabran menyasar pedalaman Kapuas. Kali ini Relawan Muda Sugianto Sabran dan Gerakan Milenial Agustiar Sabran menyusuri Kecamatan Kapuas Hulu. Relawan membagikan paket sembako kepada warga yang terdampak covid-19.
Total bantuan yang disebar mencapai 335 paket. Relawan menyusuri wilayah pojun Desa Dandang, Balai Banjang, Jangkang. Selanjutnya masuk menuju Kecamatan Pasak Talawang. Sebelumnya relawan sudah membagikan paket sembako ke Kelurahan Selat Utara, Kelurahan Selat Tengah RT 12, RT 14, RT 13 RT 15, RT 16, RT 26, RT 27 dan RT 32. Kelurahan Selat Hilr dan Kelurahan Selat Hulu.
Bantuan yang disebar merukan sumbangan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran. Dana yang terkumpul mencapai Rp 9 miliar diambil dari gaji, honor, dan biaya rumah tangga Gubernur. Kemudian dari gaji dan tunjangan anggota DPR-RI Agustisr Sabran senilai Rp4 miliar. Seluruh dana dibelikan paket sembako yang dibagikan kepada masyarakat kurang mampu. Bantuan langsung diantar ke rumah warga. Sugianto dan Agustiar Sabran menyiapkan 100 ribu paket sembako, untuk warga terdampak covid-19 di Kalteng.
“Memang jumlahnya tidak banyak. Jadi tidak bisa mengakomodir semua. Kami memilah, mana yang benar-benar membutuhkan. Kami mohon maaf, kalau ada yang belum kebagian,” ungkap Agustiar.
Menurut Agustiar, gerakan yang dilakukan merupakan dari hati untuk kemanusiaan. Tujuannya membantu warga yang kesulitan ekonomi, akibat dampak covid-19. Tidak ada maksud pamer, apalagi riya. Semua dilakukan dari hati. Untuk menggerakan para dermawan yang lain, membantu masyarakat. Banyak orang yang lebih mampu, namun belum tergerak membantu masyarakat.
Ia berharap, apa yang dilakukannya mampu menggerakan orang kaya, membantu masyarakat. Apapun kesulitannya, kalau ditangani bersama pasti ringan. Kalau semua orang tergerak membantu, tidak ada rakyat yang kesulitan. Mari bersama mendukung pemerintah melawan pandemi covid-19. Dengan kebersamaan, Kalteng pasti kuat. Pandemi covid-19 pasti segera berlalu.
“Saya sumbangkan gaji dan tunjangan bersama Gubernur, tidak ada maksud. Apa yang kami dapatkan dari rakyat. Sekarang rakyat membutuhkan, tentu kami kembalikan kepada rakyat. Saya dan Gubernur digaji rakyat. Sekarang saatnya berbuat untuk rakyat. Pendapatan kami, disumbangkan untuk rakyat,” tegas Agustiar.( Ruslan AG).