Bekasi, koranpelita.com – Kurang Pedulinya Pemerintah baik Kelurahan, Kecamatan Cibitung terhadap jalan yang menggenang dan rusak di Jalan B.Bosih sangat disayangkan kalangan masyarakat Cibitung.
Aliansi Pemuda Bekasi, Sahroji menyayangkan pihak pemerintah yang kurang tanggap keluhan masyarakat sehingga banyak jalan yang rusak tidak di perbaiki.
“Sudah tahu kondisi jalan rusak parah tapi kepedulian masih kurang terhadap masyarakat,”sindirnya.
Jalan yang rusak diakibatkan mobilisasi lalulalang muatan berat seperti pengangkut tanah ataupun drainase pembuangan air yang tidak tertata terkesan diabaikan.
“Gimana sih Pemerintah sudah tau kondisi jalan, rusak diabaikan,”katanya.
Menurut Sahroji, hampir sepanjang jalan B Bosih mengalami kerusakan. Salah satunya dampak dari pemeliharaan jalan yang di kerjakan asal jadi dan banyaknya kegiatan mobilisasi kendaraan proyek tol dan mobilisasi kendaraan proyek perumahan yang berada di luar wilayah kelurahan wanasari.
“Pemerintah harus cepat tanggap dan ambil langkah jangan dibiarkan saja,”tandasnya, Rabu (19/2/2020).
Sementara itu, Camat Cibitung Joko Dwiyatmoko mengatakan untuk jalan Bosih yang banyak yang rusak telah diusulkan dalam Musrenbang Kecamatan dan pada tahun 2021 akan dilakukan pembangunan.
“Bapak Bupati telah menyampaikan, untuk tahun ini akan diprioritaskan infrastruktur dan untuk jalan Bosih akan mendapatkan anggaran di Tahun 2021 nanti,”katanya.
Dirinya menjelaskan, jalan Bosih yang rusak ada beberapa titik diantaranya Pamor, depan Yohan, Pasar Uyut dan depan sekolah RMB.
” Solusi yang di jalan Bosih bukan hanya jalan diperbaiki tapi drainase juga dipikirkan,”kata Camat di ruangannya. (ane)