Banjarmasin, Koranpelita.com
Kalangan wakil rakyat di DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) meminta agar sejumlah pimpinan pucuk yang kosong di badan/dinas maupun di perusahaan daerah agar bisa segera terisi.
Dengan terisinya pimpinan definitif tersebut diharapkan dapat memaksimalkan program kinerja masing-masing.
Salahsatu jabatan tampuk yang kini masih lowong yaitu di PT Bangun Banua.
Posisi direktur utama (dirut) di perusahaan milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel ini masih belum terisi, karena kandidat yang melamar sebagai calon direksi pada perusahaan yang bergerak dibidang multi usaha ini masih berproses sehingga belum ditetapkan.
Ditanya kapan Pemprov Kalsel akan memilih dan menetapkan figur calon dirut PT Bangun Banua? Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kalsel H Abdul Haris Makie, dihubungi, Jumat (14/2/2020), menyatakan bahwa sudah ada langkah yang dilakukan untuk memilih atau menetapkan itu ada tahapan-tahapan termasuk menunggu dilakukannya rapat umum pemegang saham (RUPS).
” Jadi sekarang belum ada dan kita tunggu saja tahapan-tahapan ini,” kata Pembina BUMD Provinsi Kalsel ini.
Berdasarkan data yang dihimpun, terdapat lima calon figur yang melamar untuk posisi dirut di PT Bangun Banua Kalsel.
Kelima calon yang sudah dinyatakan lolos uji kelayakan dan kepatutan (UKK) tahapan penulisan dan presentasi makalah melalui Lembaga Kajian Administrasi Publik dan Bisnis (LKAPB) STIA Indonesia Banjarmasin pada 21 Nopember 2019 lalu, yaitu, 1. Rudi Syahriansyah SE. 2. ARI Widodo SE ME. 3. Dwi Roso Santoso SP MM. 4.Decky C Kananto Lihu, S Sos M I Kom. Yusni Hardi S Pd.
Sebelumnya, Ketua Komisi II DPRD Kalsel, Imam Suprastowo, berharap gubernur bisa sesegeranya untuk mengisikan posisi jabatan yang kosong agar kinerja semua dapat berjalan sesuai harapan.
Senada Anggota Komisi II DPRD Kalsel, M Yani Helmi, juga berharap agar figur yang nantinya menduduki posisi pimpinan haruslah memiliki kemampuan bekerja dan profesional, sehingga bisa mendongkrak pendapatan daerah. (Ipik).