Jakarta, Koranpelita.com
Pasca Operasi Tangkap Tangan (OTT) salah seorang pejabat PT Krakatau Steel Tbk (Persero), Manajemen PT Krakatau Steel Tbk pun meminta keterangan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Sekretaris Perusahaan Krakatau Steel Prio Utomo, rilis KPK, mengungkapkan pihaknya akan segera menemui KPK untuk mendapatkan informasi lebih lanjut terkait penangkapan seorang direksi Krakatau Steel.
Prio mengungkapkan pihaknya belum mengetahui nama pejabat Krakatau Steel yang tertangkap tangan, atau memastikan waktu untuk memberikan keterangan pers. “Kami belum bisa menyebutkan siapa direksi Krakatau Steel yang dimaksud KPK,” ucapnya.
Krakatau Steel pun belum bisa menjabarkan langkah hukum yang akan diambil karena perlu koordinasi lebih lanjut dengan KPK.
Prio mengaku akan terus mendalami kasus itu. Bahkan pihaknya akan menelusuri jejak lokasi penangkapan, karena sewaktu penangkapan seluruh direksi berada di Jakarta.
Sebelumnya, Jumat (22/3) lalu KPK menangkap empat orang, terdiri atas unsur direktur perusahaan BUMN, pegawai perusahaan BUMN, dan pihak swasta. Salah satunya pejabat di PT Krakatau Steel.
KPK menduga sudah terjadi transaksi penerimaan uang dari pihak swasta untuk kepentingan proyek Krakatau Steel di daerah. Aliran dana dilakukan dalam mata uang rupiah maupun dolar secara tunai dan yang lainnya menggunakan sarana perbankan.
Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan mengatakan, keempat orang yang diamankan saat ini sudah berada di Gedung KPK.Informasi lebih lengkap akan disampaikan pada Sabtu (23/3) sore melalui konferensi pers yang akan digelar di Gedung KPK. (esa)