KarnavAL Akulaku Apresiasi Terhadap Pelanggannya
Jakarta, koranpelita.com
Akulaku, perusahaan kredit online terbesar di Asia Tenggara akan menggelar “KarnavAL Akulaku” – festival penuh interaksi dan keseruan pada 16 – 17 Maret 2019 hadir di Bintaro Jaya Xchange Mall (jogging track area).
Acara ini akan menyuguhkan beragam aktivitas yang memanjakan pengunjungnya, seperti food fest, live music, talk shows, games dan sejumlah penampilan bintang tamu ternama tanah air.
“KarnavAL Akulaku digelar sebagai salah satu cara kami untuk hadir semakin dekat dengan seluruh pelanggan setia kami. Digelarnya acara ini juga sebagai bentuk komitmen dalam mendukung kemajuan setiap bisnis rekanan kami dengan menyediakan platform agar mereka dapat menjangkau lebih banyak pelanggan melalui Akulaku.” ujar Anggie Setia Ariningsih – Direktur Corporate Affairs and Public Relations Akulaku Indonesia di The Hook, Jakarta, (13/3/2019).
Menurut Anggie, diselenggarakannya KarnavAL Akulaku ini merupakan wujud komitmen perusahaan dalam mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat akan keamanan dan kenyamanan menggunakan layanan finansial dari Akulaku dan turut dalam peningkatan literasi keuangan untuk mewujudkan inklusi keuangan yang lebih luas serta mengambil peran sebagai salah satu penggerak ekonomi digital tanah air.
Dalam kesempatan ini, Akulaku juga sekaligus mengajak masyarakat melalui sebuah gerakan terbarunya yakni #AkuBisa. “Melalui gerakan ini, Akulaku hadir sebagai pemberi peluang bagi para penggunanya untuk mendapatkan berbagai macam kesempatan baru dalam bisnis maupun kebutuhan pribadinya melalui layanan finansial online yang disediakan oleh Akulaku,” ujar Anggie.
Ia menambahkan, Akulaku juga turut meningkatkan literasi keuangan untuk mewujudkan inklusi keuangan yang lebih luas serta sebagai salah satu penggerak ekonomi digital tanah air.
Selain itu, Akulaku memiliki misi ingin mengubah kebiasaan konsumen. Pasalnya, banyak dari mereka yang menganggap sejak adanya fintech, kredit online menjadi mudah. Namun uang yang mereka pinjam tidak digunakan untuk kebutuhan produktif, melainkan hanya untuk keperluan konsumtif. (Vin)