Bandung, Koranpelita.com
Komandan Depohar 60 Kolonel Tek Wahyu Laksito memimpi langsung pengambil darah guna pada saat pemeriksaan dan sekaligus mendeteksi dini akan terjadinya penularan virus HIV, diikuti oleh seluruh anggota Depohar 60, tim pemeiksa melibatkan Rumah Sakit dr. Efram Harsana Lanud Iswahjudi, Madiun, yang berlangsung di gedung SD. Oma. Baru-baru ini.
Menurut Dandepohar 60 kegiatan ini, bertujuan untuk mendeteksi HIV dimulai dengan mendeteksi adanya faktor risiko yang dimiliki oleh para prajurit dan PNS, karena resiko yang akan timbulkan patut menjadi kewaspadaan, jika dirinya memiliki berbagai faktor risiko HIV.
“Untuk mendeksi penularan virus HIV bagi warga Depohar 60 Lanud Iswahjudi. Tanpa terkecuali yaitu seluruh anggota Depohar 60, kegiatan yang dilaksanakan setelah apel pagi disambut dengan antusias oleh prajurit, untuk memastikan bahwa para prajurit dan PNS benar-benar sehat dan terbebas dari virus HIV maupun Narkoba,” tambahnya
Sesuai keterangan tim Rumah Sakit dr. Efram Harsana Lanud Iswahjudi sebelum dilaksanakan pemeriksaan darah bahwa ada faktor-faktor risiko HIV, antara lain: berhubungan seksual dengan berganti-ganti pasangan, menggunakan jarum suntik secara tidak steril (yang biasanya sering terjadi pada penggunaan obat suntik/intravenous drug user), dan terlahir dari ibu yang positif menderita HIV.
“Jadi, jika seseorang memiliki berbagai faktor risiko tersebut, maka dirinya patut waspada akan infeksi HIV”. tegasnya.(ay)