Jakarta, Koranpelita
Sebanyak 34 prajurit dariTentara Nasional Indonesia (TNI) dan Hawaian National Guard (HING) atau Garda Nasional Tentara Hawaii yang merupakan komponen Angkatan Darat Amerika Serikat menerima pembekalan Information System and Technology Exchange (ISTX) dalam menghadapi global proxy war, bertempat di Djakarta Room Hotel Raffles, Jakarta Selatan, Selasa (23/7).
Seperti diberitakan sebelumnya, latihan keamanan cyber dan sistem teknologi antara TNI dan HING dalam bentuk Information System and Technology Exchange telah dibuka secara resmi oleh Paban VII/Latma Sops TNI Kolonel Inf Achmad Budi Handoyo, kemarin.
Latihan ISTX dalam rangka meningkatkan kemampuan pemahaman mengenai cyber yang diikuti oleh 34 personel militer, terdiri dari 19 prajurit TNI dan 15 tentara Hawaii akan berlangsung sampai tanggal 26 Juli 2019 di Jakarta.
Materi pembekalan yang diberikan kepada 34 personel militer tersebut disampaikan oleh Ssgt Marc Masuno, Ssgt Melissa Provencio, Tsgt Kirk Koelzer dan Mr. Evan Horton.
Adapun jenis materi yang diterima oleh peserta latihan ISTX, diantaranya Network Security Monitoring, Networking Concepts, Network Security Monitoring Architecture, Network Security Monitoring Sensor Placement, Security Operations Center, Network Security Monitoring Analysis, Cybercrime, Cyber Kill Chain, Threat Intel, Cyber Kill Chain dan Distribution Denial of Service.(ay)