Manado, Koranpelita.com
Meningkatkan profesionalisme prajurit angkatan udara, sekaligus memperkokoh persahabatan dua negara yang telah terjalin selama 70 tahun, menjadi tujuan TNI AU dan Angkatan Udara Amerika Serikat (United States Air Force-USAF) menggelar latihan bersama (latma), di Lanud Sam Ratulangi (Sri) Manado, Sulawesi Utara.
Latma bersandi “Cope West 2019” ini dibuka secara resmi dengan upacara militer dan bertindak selaku inspektur upacara (Irup) Komandan Wing Udara 3 Lanud Iswahjudi Kolonel Pnb M. Satriyo Utomo, yang didampingi Vice Commander 35th Fighter Wing, Colonel Paul Donald Kirmis selaku Exercise Director dari TNI AU dan USAF, Senin (17/6).
Kolonel Pnb M. Satriyo dalam sambutannya menyampaikan latihan ini memberikan kesempatan bagi kedua angkatan udara untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalitas personel, baik TNI AU maupun USAF yang terlibat dalam latihan ini.
“Yang terpenting adalah untuk mempererat hubungan bilateral, tidak hanya antara kedua angkatan udara, tetapi juga antara kedua negara, yang akan sangat berguna bagi kita di masa yang akan datang,” ujar Danwing 3.
Pada kesempatan ini Danwing 3 juga mengingatkan agar seluruh peserta latihan selalu mengedepankan keselamatan terbang dan kerja (lambangja) sehingga seluruh latihan dapat berjalan dengan aman dan lancar.
Senada dengan Danwing 3, Colonel Paul D. Kirmis juga mengatakan bahwa latihan ini akan memberikan kesempatan untuk memperkuat persahabatan yang sudah ada seraya mengasah kemampuan dan keterampilan personel yang terlibat.
“Kami semua sangat bersemangat untuk melaksanakan latihan ini. Bersama kita akan mendorong keamanan, stabilitas dan kemakmuran di seluruh wilayah Indo-Pasifik,” ujarnya.
Selain melibatkan 13 pesawat tempur dari TNI AU dan USAF, Cope West 2019 juga didukung hampir 300 personel dari kedua Angkatan Udara.
TNI AU mengerahkan 7 pesawat tempur F-16 dari Skadron Udara 3 Lanud Iswahjudi Madiun sementara USAF mengerahkan 6 pesawat dari 14th Fighter Squadron yang berpangkalan di Misawa Jepang.
Hadir dalam pembukaan latihan, Duta Besar AS untuk Indonesia YM. Joseph R. Donovan Jr., Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, S.E., Pangdam XIII/Merdeka, Kapolda Sulut, Danlanud Iswahjudi, Danlantamal VIII, Danrem 131/Santiago, jajaran Forkopimda Sulut, Paban III/Lat Sopsau, Danlanud Samratulangi serta pejabat TNI-Polri wilayah Manado lainnya.(ay)