Jakarta, Koranpelita.com
Rembuk Nasional Aktivis 98 melaporkan sembilan tokoh yang diduga kuat sebagai aktor intelektual kerusuhan 21-22 Mei 2019. Salah satu tokoh dilaporkan itu adalah Siti Hediati Haryadi atau Titiek Soeharto.
Terkait pelaporan tersebut, Titiek Soeharto tidak ambil pusing. Karena dirinya bukanlah dalang dibalik kerusuhan aksi yang dituduhkan.
“Saya nggak ya, saya mau dianggap dalang terserah. Saya mengimbau dan masih ada rekamannya. Saya tidak menyulut untuk orang itu, ini dan itu. Saya hanya mengimbau orang untuk hadir aksi damai untuk menegakkan kebenaran,” tegas Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno.
Namun kata Titiek Soeharto kalau kemudian ada pihak-pihak yang melaporkan. Itu dipastikan ada yang menyuruh.
“Kita juga tahu siapa yang suruh ya. Pasti disuruh untuk menuntut si A, F, G ini. Allah SWT yang tahu biar nanti membuktikan,” ujar Putri Cendana ini.
Apabila laporan tersebut sudah masuk Polda, Titiek Soeharto berencana untuk menuntut balik pelapor tersebut.
“Oh ya kalau sudah sampai ke Polda, tuntutan itu, kami akan menuntut balik bahwa itu pencemaran nama baik,” tukas Ketua Dewan Pertimbangan Partai Berkarya.
Adapun sembilan tokoh yang dilaporkan tersebut, adalah Prabowo, Amin Rais, Titiek Soeharto, Bachtiar Nasir, Haikal Hasan, Kivlan Zen, Fadli Zon, Neno Warisman, dan Rizieq Shibab. (Sumber Cendananews.com/esa)