Cianjur, Koranpelita.com
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupten Cianjur, Jawa Barat, pada Pemilu 1919 lalu banyak kehilangan kursi di DPRD Kabupaten Cianjur, hanya memperoleh dua kursi yang sebelumnya memperoleh tujuh kursi.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PPP Pusat, Arwani Thomafi, mengharapkan Musyawarah Cabang IX PPP Kabupaten Cianjur, menjadi titik awal untuk mengembalikan kursi PPP di DPRD Kabupaten Cianjur yang banyak hilang.
Harapan itu, dikemukakan Sekjen DPP PPP Pusat, pada saat Muscab IX DPC PPP Kabupaten Cianjur, Sabtu (30/10/2021) di salah satu hotel di Jalan KH Much Abdullah Bin Nuh.
Dalam Myscab tersebut, Jimmi Perkasa Has kembali terpilih sebagai Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Cianjur secara aklamasi.
Terpilihnya Jimmi Perkasa Has berlangsung sangat cepat hanya butuh waktu 10 menit setelah laporan pertanggungjawabannya diterima penuh tanpa syarat dan seluruh perserta Muscab IX PPP cianjur menyatakan agar Jimmi Perkasa Has tetap menjadi ketua DPC PPP Kabupaten Cianjur periode 2021-2026.
“Ya melihat hasil sidang dan mereka menerima penuh pertangungjawaban saya tanpa syarat, dan semua menunjuk saya kembali jadi ketua,” kata Jimmi kepada wartawan usai sidang
Sebagai ketua terpilih, dirinya siap menindaklanjuti apa yang menjadi harapan partai ke depan. Dengan memaksimalkan pasukan yang ada, PPP akan terus bersinergi.
“Artinya mereka punya harapan, sinergitas kita sebagai partai, dan sinergi kita sebagai partai pemenang bupati. Harus sinergi antara pemerintah daerah dengan partainya,” terang Jimmi.
Memasuki Pileg, dan Pilkada pada tahun 2024 nanti, Jimmi menargetkan akan tetapi tidak muluk-muluk, setiap dapil mendapat jatah minimal satu atau dua kursi.
Untuk mengejar perolehan kursi di Pileg 2024, pihaknya mengaku sedang mempersiapkan program pemenangan.
“Tapi yang jelas kita sedang mempersiapkan formulasi pemenangan PPP, dengan kondisi saat ini menjadi cambuk bagi kami untuk mengoptimalkan ke daerah-daerah untuk mendapatkan kursi sesuai target kita, ” ungkapnya.
Namun begitu, di masa pandemi seperti ini tentunya ada perubahan yang berarti dimana masa pandemi ini ada sedikit kendala dalam sosialisasi.
“Biasanya saya bebas bersosialisasi berapapun banyak mengumpulkan orang. Kita akan puas jika yang datang banyak orang. Tapi sekarang kan berubah. Jadi sosialisasi saya juga berubah. Kalau dulu mengumpulkan banyak orang. Sekarang lebih kepada door to door,” ujarnya.
Meski demikian, pertemuan secara langsung juga dengan para tokoh masyarakat, bertemu kader masih tetap dilakukan, hanya saja jumlahnya tidak sebanyak saat itu menyesuaikan aturan yang ada di masa pandemi.
Artinya aspirasi masih tetap bisa masuk, harapan-harapan mereka masih bisa kita tampung, program-program masih bisa berjalan,” katanya.
Muscab PPP Kabupaten Cianjur dihadiri Sekjen DPP PPP, Arwani Thomafi, pengurus DPP PPP, Joko Purwanto, pengurus DPW PPP Jabar, Yusuf Fuadz dan Rina Mardiah, Bupati Cianjur Herman Suherman dan Wakil Bupati Cianjur, Tb. Mulyana Syahrudin. Sedangkan Ketua DPW PPP Jabar, Ny. Ade Rahmat Yasin berhalangan hadir karena harus menghadiri acara Komperwil NU ke XVIII di Jawa Barat bersama Gubernur Jabar Ridwan Kamil.(mans).
One comment
Pingback: http://adserver.dtransforma.com/revive/www/delivery/ck.php?ct=1&oaparams=2__bannerid=161__zoneid=51__cb=01bfdfb0fd__oadest=https://sqdc-weed.com/