Marabahan, Koranpelita.com
Kecamatan Kuripan merupakan bagian dari Kabupaten Barito Kuala (Batola) yang berada paling ujung, berbatasan langsung dengan Provinsi tetangga Kalimantan Tengah (Kalteng) berbatasan juga dengan Kabuaten Hulu Sungai Selatan, serta Hulu Sungai Utara.
Dari 17 kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Batola, ternyata ada hal-hal spesifik yang berbeda dibanding kecamatan lainnya di wilayah Kecamatan Kuripan.
Hal itu diungkapkan Anggota DPRD Kalimantan Selatan, (Kalsel) DR.H.Karli Hanafi Kalianda, SH,MH, saat melakukan kegiatan reses sejak 17-24 Oktober 2021, dan menyaksikan langsung hal-hal spesifik yang ada di daerah berlatar belakang wilayahnya 90 persen lebih terdiri dari perairan.
Sehingga masyarakat setempat mengandalkan hidupnya dari perairan seperti mata pencaharian dari perikanan.
Begitu pula semua bangunan didirikan menggunakan tongkat, bahkan lokasi pemakaman juga terendam air.
“Sama sekali tidak ada persawahan di Kecamatan Kuripan yang meliputi 9 desa, yaitu Desa Jambu Baru, Desa Jambu, Desa Kabuau, Desa Asia Baru, Desa Jaranang, Kuripan, Rimbun Tulang, Tabatan dan Tabatan Baru,” ungkap Karli Hanafi.
Politisi Partai Golkar ini mengaku cukup prihatin melihat kehidupan masyarakat di 9 desa Kecamatan Kuripan yang bisa dikatakan masuk dalam wilayah terpencil ini.
Akses jalan yang hanya bisa ditempuh dengan kendaraan air, tak menghalangi Karli mendatangi konstituennya.
Setalah memakan waktu sekitar 3 jam dari Banjarmasin menggunakan speed boat bermesin Yamaha 200 PK, mengantarkan Karli Bersama tim resesnya mengunjungi warga di 9 Desa di Kecamatan Kuripan.
Semua harus ditempuh lewat jalan jalur air, sedangkan akses jalan darat hanya tiga desa yang bisa yaitu pun menggunakan kandaraan roda dua.
“Wilayah nya masuk dalam katagori tertinggal, masyarakat mengandalkan mata pencahariannya dari hasil tangkap perikanan, tanaman purun dan sebagian besar saat ini menjadi buruh perkebunan sawit yang banyak muncul di daerah-daerah sekitarnya,” jelas Karli.
Masyarakat setempat menyambut gembira kedatangan Karli Hanafi yang melakukan reses di daerah tersebut, menurut pengakuan mereka baru kali ini ada anggota DPRD Kalsel yang datang berkunjung.
“Alhamdulillah, saya sangat gembira sekaligus terharu, ternyata masih ada anggota DPRD Kalsel yang peduli dan datang mengunjungi kami,” ujar Sekretaris Kecamatan Kuripan, Abdul Ghani disela kegiatan reses yang digelar Karli Hanafi saat itu.
Sedangkan Karli Hanafi mengatakan kehadiran dirinya kesemua desa di Kecamatan Kuripan merupakan kewajiban sebagai anggota DPRD, yaitu Kembali kepada konstituen di daerah pemilihannya untuk menyerap aspirasi.
Adapun aspirasi yang disampaikan masyarakat kepada dirinya dalam kegiatan reses tersebut, antara lain pengadaan Cold storage atau kamar pendingin ikan, agar ikan hasil tangkapan tidak cepat rusak.
Kemudian, mesin pengering daun purun, kendaraan air untuk ambulan, pengadaan tenaga Kesehatan (manteri kesehatan) serta
pembuatan kanal dan perbaikan jalan.
“Aspirasi yang disampaikan ini, Insya Allah akan saya perjuangkan atau saya salurkan kepada instansi terkait yang mempunyai kewenangan. Semoga apa yang mereka aspirasikan itu bisa segera terwujud,” harap Karli Hanafi. (pik)