Surabaya, Koranpelita.com
Harmonisasi TNI AL dengan semua elemen bangsa, baik militer dari kesatuan TNI AD, TNI AU, Polri, Pemerintah Daerah dan para ulama serta dukungan masyarakat menjadi jaminan kesukseksan program pemerintah. Hal ini terbukti saat pelaksanaan kegiatan vaksinasi massal di Surabaya bertempat di Lapangan Thor Surabaya dan Bandara Juanda Surabaya, Jawa Timur, Jumat (15/10).
Kegiatan vaksinasi di dua tempat tersebut ditinjau langsung Panglima TNI Marsekal TNI Dr. Hadi Tjahjanto, S.I.P., bersama Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. dan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., Anggota Komisi IX DPR Muchammad Nabil Haroen dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Kedatangan para pejabat tersebut ke wilayah Jawa Timur ini bertujuan untuk melihat secara langsung pelaksanaan vaksinasi khususnya bagi pelajar yang berusia diatas 12 tahun, para lansia dan para difabel. Sementara itu khusus vaksinasi di lapangan Thor dihadiri juga Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Serbuan Vaksinasi yang diselenggarakan di Lapangan Thor Surabaya di dilaksanakan khusus untuk para pelajar, lansia dan difabel dengan target kurang lebih 20.000 dosis dengan melibatkan 510 Tenaga Kesehatan (Nakes). Sedangkan vaksinasi yang di laksanakan di Bandara Juanda menargetkan untuk para pelajar, masyarakat sekitar dan para penumpang pesawat dengan target sebanyak 2.000 orang. Hingga saat ini masyarakat Jawa Timur telah tervaksin kurang lebih sebanyak 78.000 dosis vaksinasi tahap pertama maupun kedua.
Pada kesempatan tersebut para pejabat militer dan Polri yang didampingi Gubernur Jatim Dra. Hj. Khofifah Indah Parawansa, M.Si., beserta Forkopimda Jawa Timur berkesempatan melakukan video conference dan dialog interaktif dengan beberapa gerai vaksinasi yang tersebar di wilayah Jawa Timur. Dalam dialog interaktif yang dilaksanakan di Lapangan Thor Surabaya tersebut Panglima TNI menyapa vaksinasi yang berlokasi di Ponpes Sobilus Solihin di Bangkalan Madura, SMPN 1 Situbondo, SMK Kedemangan Blitar dan MAN 2 Sooko Mojokerto.
Dalam pelaksanaan video conference tersebut Panglima TNI mengatakan bahwa akan terus melaksanakan serbuan vaksinasi di masyarakat sampai mencapai target minimal 70% di setiap daerah. “Semoga pelaksanaan vaksinasi ini berjalan dengan lancar dan kegiatan perekonimian akan terus berjalan sehingga aktivitas masyarakat di wilayah tersebut dapat berjalan dengan lancar dengan perlindungan vaksinasi baik dosis pertama maupun dosis kedua”, harapnya.(ay)