www.koranpelita.com Jernih, Mencintai Indonesia
Related Articles
Palangka Raya, Koranpelita.com
Pimpinan Daerah Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Palangka Raya bersama sejumlah ormas Islam melaksanaan pembinaan dan pelatihan manajemen masjid untuk para pengurus. Kegiatan ini akan dilaksanakan di lima kecamatan, diawali dari masjid yang ada di Kecamatan Sabangau, Ahad (10/10/2021).
“Kegiatan ini adalah Program kerja DMI Kota Palangka Raya yang bersinergi dalam pelaksanaannya dengan BKPRMI Kota Palangka Raya dan Kesatuan Umat Islam (KUI) Kota Palanka Raya dan pengurus yang ada di kecamatan,” ujar Ketua Harian DMI Kota Palangka Raya H Rus’asyah MPd.
Materi pelatihan selain manajemen masjid dan masjid ramah anak, ada juga pengkaderan khatib, imam, bilal dan pelatihan fardhu kifayah atau penyelenggaraan jenazah.
Ada 12 pengurus masjid yang mengikuti kegiatan ini dari Kecamatan Sebangau. Satu masjid mengutus dua orang peserta. Kegiatan dilaksanakan di Masjid Baiturahman Jalan Panenga Raya. Sebagai tuan rumah Masjid Baiturahman mendapat jatah peserta 20 orang.
Ada sejumlah pamateri yang dihadirkan oleh panitia. Materi manajemen masjid disampaikan langsung oleh H Rus’ansyah SAg MPd. Sementara untuk materi fardhu kifayah disampaikan oleh dua orang, Ustaz H Bustani dan Ustazah Maswarinah SPdI. Materi pelatihan khatib, bilal dan imam disampaikan oleh Akhmad Supriadi MSi. Sedangkan materi masjid ramah anak disampaikan oleh H Ikbal Sultan Sekretaris Masjid Asy Syuhada Bontang Kaltim.
“Masjid Asy Syuhada Bontang ini merupakan percontohan masjid ramah anak tingkat nasional. Kita undang Pak Ikbal Sultan untuk memberi materi secara online/zoom. Insya Allah di Palangka Raya atau Kalteng tahun ini atau tahun depan akan ada masjid masjid ramah anak yang jadi percontohan di Palangka Raya,” ujar Rus’ansyah.
Masjid ramah anak merupakan program dari DMI Pusat. Setiap tahun ditargetkan ada 100 masjid yang ditunjuk. Dananya akan dibantu oleh DMI pusat untuk melengkapi sarana dan prasarananya. Satu masjid percontohan ramah anak akan menerima ban tuan dana senilai Rp50 juta yang sumber dananya dari Kementerian Agama.
“Bapak Walikota Fairid Naparin yang juga ketua DMI Kota berharap kegiatan ini bisa berjalan baik. Para peserta juga bisa mengikuti dengan seksama. Semoga melalui kegiatan ini bisa disiapkan kader khatib, imam dan bilal terbaik untuk masjid dan penyelenggara fardhu kifayah yang handal,” ujar Rus’ansyah.(Sut).
