Jakarta, Koranpelita.com
Latihan Angkutan Laut Militer (Latanglamil) 2019 ditutup secara resmi oleh Panglima Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) di Gedung Laut Nusantara, Mako Kolinlamil, Jakarta, kemarin.
Pelaksanaan Latanglamil kali ini berlangsung selama 5 (lima) hari, mulai tgl 6 sampai dengan 10 Mei 2019 yang melibatkan 557 personil.
Pangkolinlamil, Laksda TNI Heru Kusmanto, S.E., M.M. selaku Direktur Latihan mengatakan, bahwa Latihan ini untuk meningkatkan kemampuan personil dalam mengaplikasikan proses perencanaan operasi militer pada operasi pendaratan administrasi, baik dalam bentuk koordinasi maupun kerjasama operasional antar kesatuan pada tahap perencanaan, pelaksanaan dan pengakhiran.
“Latihan ini merupakan wahana yang sangat efektif untuk menghasilkan prajurit matra laut yang terlatih dan profesional, sehingga mampu menghadapi berbagai tantangan tugas, baik dalam operasi militer untuk perang maupun operasi militer selain perang” katanya.
Pangkolinlamil mengharapkan agar setelah pelaksanaan latihan ini, seluruh prajurit lebih percaya diri dalam merencanakan dan melaksanakan operasi angkutan laut militer.
Sementara itu, Tim penilai dari Kolatarmada I saat memaparkan hasil penilaian latihan, menjelaskan bahwa pelaksanaan Latihan Angkutan Laut Militer tahun 2019 ini secara umum dapat berjalan lancar, aman dan predikat “Baik”, yang menjadi tujuan dan sasaran latihan dapat terwujud.
Latanglamil 2019 ini menjadi wahana uji coba, evaluasi serta tolok ukur hasil pembinaan kemampuan dan kekuatan Kolinlamil yang telah dilaksanakan selama ini.
Output dari latihan ini menghasilkan dokumen Rencana Operasi yang melibatkan kekuatan armada laut nasional sebagai kekuatan pendukung dalam operasi militer, sehingga dapat diaplikasikan dalam pelaksanaan operasi sesungguhnya. (ay)